Sambut Asian Games, Indonesia akan pecahkan rekor dunia poco-poco
Sambut Asian Games, Indonesia akan pecahkan rekor dunia poco-poco. Event yang dilakukan sebagai bagian penyambutan Asian Games 2018 ini disebut Anies tidaklah sederhana. Lantaran, kata dia, di dalamnya mengikutsertakan 65 ribu orang untuk juga ikut melakukan poco-poco.
Indonesia akan memecahkan Guiness World Records atau rekor dunia dalam penyelenggaraan senam poco-poco terbanyak. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini menyematkan pin kepada para instruktur tanda dimulainya pelatihan 65 ribu orang yang dilakukan oleh sekitar 1.300 instruktur poco-poco.
"Barusan penyematan pin meresmikan tanda bagi para instruktur yang pada hari-hari ke depan akan melatih 65 ribu warga Jakarta yang akan melakukan tari poco-poco secara kolosal. Ini akan diselenggarakan di Medan Merdeka sekitar Monas, jumlahnya memang akan fantastis karena untuk memecahkan rekor dunia," ujar Anies di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/7/).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
-
Siapa yang berkontribusi dalam revitalisasi GBK pada Asian Games 2018? Vita mengatakan, pada ajang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya kembali berpatipasi dalam revitalisasi GBK melalui aplikasi produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di Kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.
Event yang dilakukan sebagai bagian penyambutan Asian Games 2018 ini disebut Anies tidaklah sederhana. Lantaran, kata dia, di dalamnya mengikutsertakan 65 ribu orang untuk juga ikut melakukan poco-poco.
"Tadi disampaikan oleh Pak Johny Lumintang (Ketua Panitia) bahwa dari tim di Guiness Book of Record mereka mengharuskan keakuratan, ketertiban, kerapian, dan kesalahan yang sangat minimum," ucapnya.
Oleh karena itu, Anies berharap 65 ribu orang yang terlibat di dalamnya harus mampu membawakan tari poco-poco dengan baik, benar, dan tepat.
"Bukan masalah yang kecil, bukan sekedar 65 ribu orang berkumpul, tetapi bisa juga menjalankan (poco-poco)," tutur Anies.
Selain berharap agar pemecahan rekor dunia ini bisa sukses, Anies juga menginginkan poco-poco mendunia. "Karena harapan kita bukan sekedar tercatat, tapi juga memiliki dampak bagi penyebaran tari ini di seluruh dunia," kata dia.
Karena bagi Anies, berdasarkan pengalamannya, orang-orang akan langsung tergerak ketika mendengar musik dan melihat tarian senam poco-poco ini.
"Saya beberapa kali mengalami event kesenian internasional, begitu bawa tari poco-poco, orang langsung terpancing untuk bergerak. Nah ini kesempatan kita untuk memperkenalkan poco-poco ke seluruh dunia dan mudah-mudahan jadi awal yang baru," jelas Anies.
Rencananya, kegiatan pemecahan rekor dunia poco-poco akan digelar mulai dari halaman Istana Negara, Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Thamrin, Bundaran HI, hingga Jalan Sudirman bertepatan dengan Car Free Day 5 Agustus 2018 mendatang.
Seluruh peserta nantinya akan mendapatkan e-Certificate berlogo Guiness World Records yang bisa menjadi kebanggaan atas peran peserta dalam sejarah pemecahan rekor dunia.
Peserta yang akan terlibat sebanyak 65 ribu, terdiri dari TNI 10 ribu, Polri 5.000, Kementerian/Lembaga 6.700, siswa SLTA DKI 27 ribu, dan guru olahraga SLTA 3.000.
Lalu jajaran SKPD DKI 800, Mahasiswa DKI 1.000, DWPK/L dan DWPP 2.500, Fitness Center dan Sanggar Senam 2.000, Perwakilan Lintas Agama 1.000, FormiDKI 5.000, serta Lingkungan RT/RW, perumahan 1.000.
Keseluruhan peserta akan dilatih oleh 1.300 instruktur. Dimana, masing-masing instruktur akan mengoordinir peserta hingga 50 orang.
Reporter: Devira Prastiwi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Aksi Susi Susanti bawa obor Asian Games di Gunung Bromo
Melihat pembuatan kaldron baru GBK untuk api Asian Games 2018
Venue Asian Games diyakini jadi destinasi wisata baru di Indonesia
Ini destinasi yang bisa disinggahi saat Obor Asian Games tiba di Banyuwangi
GBK kembali ditutup untuk perlancar persiapan Asian Games 2018
Kali dekat Wisma Atlet Kemayoran ditutup kain hitam untuk kurangi bau
Pintu gerbang GBK dipercantik jelang Asian Games