Sapi asal NTT ke Jakarta lemas, Jokowi resmikan kapal angkut ternak
Dengan diresmikannya kapal itu, diharapkan dapat mempersingkat waktu dan sapi-sapi yang diangkut tidak stres.
Presiden Joko Widodo meresmikan kapal pengangkut ternak di Bangkalan, Jawa Timur. Kapal tersebut dapat mengangkut sapi dengan kapasitas 500 ekor.
Dengan diresmikannya kapal itu, diharapkan dapat mempersingkat waktu dan sapi-sapi yang diangkut tidak stres.
"Kiriman sapi dari NTT pakai truk sampai di Jakarta sapinya lemas semuanya karena perjalanan yang sangat panjang dan posisi sapinya tidak pada posisi yang baik," kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada peresmian kapal di Bangkalan, Selasa (10/11).
Kapal khusus pengangkut ternak KM Camara Nusantara 1 yang diresmikan Presiden itu memiliki 500 ruang. Kapal ini diklaim sebagai transportasi angkutan berstandar internasional.
"Semua ada dan kita harapkan arus barang dan ternak dari lokasi provinsi bisa dipasarkan ke kota yang membutuhkan," ucap Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dengan harga angkutan murah, menyebabkan harga barang juga dapat terjangkau daya belinya sehingga bisa bersaing dengan lainnya. Salah satu faktor yang menentukan harga jual adalah harga angkutan.
"Harga angkutan yang murah menjadikan produk dalam negeri dapat berkompetensi karena biaya transportasi sangat murah. Ini yang kita targetkan agar satu per satu bisa diselesaikan. Sapi Australia bisa bersaing karena harga transportasi murah sekali," jelas Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan. Menurut Jonan, kapal ternak ini akan dapat membawa 500 sapi. Dengan melayani trayek Kupang-Bima-Tanjung Perak -Tanjung Emas-Bima-Kupang. Kapal ternak harus mengikuti standar dunia.
"Kapal itu harus menjamin ternak tidak boleh stress, tertekan dan diberi ruang gerak," kata Jonan.