Satgas Covid-19: Perlu Strategi Ganda Cegah Meluasnya Kasus Omicron
Menurut Wiku, kepadatan pelaku perjalanan luar negeri mempengaruhi semakin besarnya peluang kasus importasi Omicron, maupun penularan antar penumpang.
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 254 pada Selasa (4/1). Dari total jumlah tersebut, 239 merupakan imported case atau kasus impor dan 15 transmisi lokal.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan diperlukan gerakan penanganan ganda untuk mencegah terus bertambahnya kasus Omicron.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
"Sudah sepatutnya kita segera melakukan gerakan penanganan ganda. Tidak hanya di pintu kedatangan, namun juga di komunitas untuk memutus rantai penularannya segera," tegasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/1).
Gerakan ganda tersebut di antaranya mengatur arus kedatangan pelaku perjalanan luar negeri. Menurut Wiku, kepadatan pelaku perjalanan luar negeri mempengaruhi semakin besarnya peluang kasus importasi Omicron, maupun penularan antar penumpang.
Baca juga:
Menkes Budi Terbitkan Edaran Pengendalian Omicron
Wagub DKI: Ada 252 Temuan Omicron, 13 Kasus Transmisi Lokal
Pemerintah telah menentukan perbedaan syarat kedatangan pelaku perjalanan luar negeri berdasarkan penggolongan negara dengan angka kasus transmisi komunitas yang terjadi. Pemerintah juga membatasi pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia (WNI).
Saat ini, hanya tiga pintu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri untuk moda udara, tiga pintu kedatangan untuk moda laut dan tiga pos lintas batas negara. Aturan ini sudah tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point), Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR bagi Warga Negara Indonesia (WNI) Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Pemerintah Tingkatkan Testing
Selain itu, pemerintah perlu melakukan testing (pemeriksaan) dengan alat deteksi molekuler atau Nucleic Acid Amplification Test (NAAT). Jika alat tersebut tidak mendeteksi gen S atau Spike pada spesimen pelaku perjalanan luar negeri, maka harus dilanjutkan dengan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Pemeriksaan ini untuk memastikan jenis varian Covid-19 yang menginfeksi pelaku perjalanan luar negeri. Setelah melakukan testing dengan ketat, pemerintah harus disiplin mengarantina pelaku perjalanan negatif Covid-19 dan mengisolasi pelaku perjalanan yang positif terkonfirmasi Covid-19.
(mdk/ray)