Satgas: Kenaikan Kasus Covid-19 Beberapa Minggu Terakhir Sangat Extraordinary
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril mengatakan, terjadi kenaikan kasus Covid-19 sangat signifikan di wilayahnya dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan tajam ini membuat rumah sakit rujukan Covid-19 nyaris penuh.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril mengatakan, terjadi kenaikan kasus Covid-19 sangat signifikan di wilayahnya dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan tajam ini membuat rumah sakit rujukan Covid-19 nyaris penuh.
"Memang kenaikan (kasus Covid-19) dalam beberapa minggu terakhir sangat extraordinary," katanya dalam diskusi virtual, Kamis (1/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Makhyan menyebut, tiga pekan lalu, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur hanya sekitar 20 hingga 30 persen. Saat ini, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 sudah mencapai 95 persen.
"Apalagi Surabaya ini beberapa rumah sakit sudah 100 persen. Beberapa masih 90 persen. Kalau dirata-rata sudah 95 persen," jelas pria yang berprofesi sebagai dokter ini.
Dia menjelaskan, ada dua hal yang menyebabkan kasus Covid-19 di Jawa Timur melonjak tajam. Pertama, adanya varian Delta atau B16172 asal India. Kedua, mobilitas masyarakat meningkat selama libur Lebaran Idulfitri 2021.
Khusus varian Delta, kata Makhyan, tercatat ada empat kecamatan di Bangkalan yang menyumbang kasus terbanyak. Pada kecamatan tersebut, warga tiba-tiba merasakan demam, sesak dan meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Pas dibawa ke rumah sakit kita lakukan tracing massal. Oleh karena itu ditemukan kasus baru dan penyekatan. Dari penyekatan di Bangkalan itu kita menemukan bahwa kurang lebih ada 19 orang yang ternyata mereka terinfeksi Covid-19 dari varian Delta," ujarnya.
Data Kementerian Kesehatan 30 Juni 2021, sebanyak 173.033 orang positif Covid-19 di Jawa Timur. Dari total tersebut, 151.602 di antaranya sudah sembuh dan 12.591 meninggal dunia.
Baca juga:
91 Tenaga Kesehatan di Kulon Progo Positif Covid-19
Dishub Cilandak Evakuasi Jenazah Covid-19 Gunakan Mobil Dinas
Tekan Penyebaran Covid-19, Tempat Wisata Ditutup dan Jalur Masuk ke Garut Disekat
Menhan Prabowo Bertemu Dirjen WHO Bahas Pandemi Covid-19 hingga Isu Kesehatan
Penyemprotan Disinfektan di Zona Merah Covid-19
Pilih PPKM Dibanding Lockdown, Pemerintah Dinilai Mau Hindari Kewajiban Bansos
Puluhan Jenazah Pasien Corona di Sleman Dimakamkan Dalam 2 Hari, Petugas Kewalahan