Satgas: Kesembuhan Covid-19 Sudah Tembus 90 Persen
Meski kesembuhan Covid-19 sudah melewati 90 persen, Dewi berharap, pemerintah dan masyarakat tetap bekerja sama menekan penularan Covid-19. Di samping itu, fasilitas kesehatan harus terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien Covid-19 agar segera sembuh.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, kasus sembuh dari Covid-19 di Indonesia sudah menembus 1.414.507 orang. Ini menunjukkan, kesembuhan Covid-19 sudah mencapai angka 90,27 persen dari total 1.566.995 kasus positif.
"Angka kesembuhan kita hingga saat ini berhasil melewati, menembus angka 90 persen. Sebelumnya di bawah 90 persen," katanya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (12/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Meski kesembuhan Covid-19 sudah melewati 90 persen, Dewi berharap, pemerintah dan masyarakat tetap bekerja sama menekan penularan Covid-19. Di samping itu, fasilitas kesehatan harus terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien Covid-19 agar segera sembuh.
"Masih harus kita dorong terus agar kesembuhan terus bertambah," ujarnya.
Tak hanya kesembuhan, kasus aktif Covid-19 juga membawa kabar baik. Kasus aktif Covid-19 kini berada di angka 109.958 atau setara dengan 7,02 persen. Bahkan, dalam sembilan pekan terakhir, kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan.
"Kita sudah berhasil menekan kasus aktif hingga -37,8 persen dari 5 Februari 2021 yang mencapai 176.672," jelasnya.
Berbeda dengan kasus sembuh dan aktif, kematian Covid-19 justru belum menurun. Data 11 April 2021, kasus kematian Covid-19 sebanyak 42.530 atau setara dengan 2,71 persen.
"Salah satu hal yang harus kita jadikan konsen bersama adalah bagaimana kita menurunkan angka fatalitas karena memang sejak 19 Februari 2021 angka kematian kita belum turun dari 2,70 persen," tandasnya.
(mdk/fik)