Satgas Minta Masyarakat Jaga Perilaku untuk Turunkan Kasus Covid-19
Mantan Kadinkes DKI ini menyebut, masyarakat penting menjaga perilaku dengan menerapkan protokol kesehatan. Cara ini mesti dilakukan untuk memutus penularan virus.
Kasubbid Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 dr Koesmedi Priharto meminta masyarakat menjaga perilaku agar penularan virus corona bisa turun. Sebab, virus corona menular lewat manusia.
"Pada SARS-Cov-2 ini medianya antar manusia, sehingga kalau kita ingin memutuskan enggak bisa kan kita menghilangkan manusianya. Jadi semuanya sangat bergantung pada perilaku kita dalam menjaga penularan itu," katanya lewat diskusi virtual Hidup Berdampingan Dengan Covid-19, Kamis (29/7).
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Mantan Kadinkes DKI ini menyebut, masyarakat penting menjaga perilaku dengan menerapkan protokol kesehatan. Cara ini mesti dilakukan untuk memutus penularan virus.
"Kalau perilaku kita baik maka angkanya akan turun, ketika perilaku kita buruk untuk tidak bisa menjaga dengan baik mencegah cara penularannya maka angkanya angka naik, itu harus dipahami masyarakat," imbuhnya.
Menurutnya, pemerintah sudah berupaya maksimal menangani pandemi Covid-19. Maka, masyarakat harus bekerjasama dengan menjaga perilaku.
"Jangan semuanya diserahkan kepada pemerintah, pemerintah sudah banyak berbuat kepada hal tersebut, tetapi yang jadi masalah bagaimana masyarakat menyikapi penularan antara orang ke orang tersebut," pungkasnya.
Baca juga:
Tiga Dosis Suntikan Vaksin Pfizer Bisa Tingkatkan Perlindungan terhadap Varian Delta
Sidang Tahunan MPR dan Pidato Presiden 2021 akan Digelar Ekstra Minimalis
Uniknya Robot Penyemprot Disinfektan Karya Warga Surabaya