Satgas Ops Damai Cartenz soal Video Pilot Susi Air: Berarti Masih Hidup dan Sehat
Tim gabungan Polri-TNI hingga kini masih mencari keberadaan pilot Su?? Air A??l Selandia B?ru, Philips Mark Mehrtens ??ng disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Philips disandera sejak t?ngg?l 7 Februari l?lu.
Tim gabungan Polri-TNI hingga kini masih mencari keberadaan pilot Suѕі Air Aѕаl Selandia Bаru, Philips Mark Mehrtens уаng disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Philips disandera sejak tаnggаl 7 Pеbruаrі lаlu.
"Sementara belum ada. Tim masih bekerja," kata Kasatgas Humаѕ Ops Dаmаі Cаrtеnz 2023 Kombes Donny Chаrlеѕ Go usai dihubungi merdeka.com, Jumat (28/4).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Dimana letak Air Terjun Kucur? Wisata Madiun yang pertama adalah air terjun kucur. Kucur adalah suara yang digunakan orang Jawa ketika air dari atas menyentuh sisi bawah.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
Sementara itu video Philips bersama KKB beredar di media sosial (Medsos). Donny menegaskan, pihaknya masih memeriksa keaslian video tersebut. Namun, lanjutnya, apabila benar berarti menandakan kondisi Philip dalam keadaan sehat.
"Dari tanggal 24 kemarin berarti dia masih hidup dan sehat," katanya.
Sebelumnya, video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan orang yang diduga pilot Susi Air diapit dua anggota KST dari kelompok Egianus Kogoya.
Dalam video terungkap informasi yang beredar terkait adanya permintaan untuk menyerang kelompok KST dengan menggunakan bom, namun dipastikan informasi tersebut adalah propaganda yang sengaja dibuat untuk menyudutkan TNI dan Polri.
TNI dan Polri yang berada di lapangan hanya berupaya untuk mempersempit ruang gerak KST yang menyandera pilot Susi Air.
Kalaupun ada serangan dari TNI-Polri, itu merupakan tembakan balasan atas serangan KST yang mengancam jiwa masyarakat sipil dan anggota TNI-Polri.
"TNI-Polri tidak menggunakan bom saat bertugas di lapangan dan tetap berupaya mengedepankan pendekatan persuasif agar pilot Susi Air dapat dibebaskan dengan selamat dan sehat," tutup Donny.
(mdk/eko)