TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera
Sebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Sebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Mabes TNI geram dengan tuduhan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Mereka menuding TNI telah menjatuhkan bom ke sejumlah daerah pengungsi yakni di daerah Kwiyawagi, Geselma, Yuguru.
“Maka pilot ini kami akan bawah keliling di Medan perang sampai mati sama-sama dengan kami TPNPB-OPM kodap III Ndugama-darakma,” tulis keterangan yang dibagikan Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom.
Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar langsung menyatakan pengeboman itu tidak benar. TNI tidak melakukan pengeboman di wilayah pengungsi seperti wilayah, Kwiyawagi, Geselema, Yuguru di Kabupaten Nduga.
“TPNBP -OPM selalu memberitakan berita hoax,” kata Gumilar saat dikonfirmasi, Sabtu (13/4).
Gumilar menegaskan, TNI dan Polri yang bertugas di tanah Papua selalu mengedepankan sikap humanis terhadap masyarakat Papua. Dengan turut membantu menjadi tenaga kesehatan dan guru untuk mengajar masyarakat.
“Kehadiran TNI Polri sangat dinantikan oleh masyarakat Papua,” jelasnya.
Gumilar menyatakan tidak mungkin TNI melakukan pengeboman sebagaimana tudingan dari TPNPB-OPM. Apalagi sampai menyasar dan mengenai masyarakat sipil khususnya para pengungsi.
“Jadi mana mungkin wilayah pengungsian atau masyarakat sipil menjadi sasaran penyerangan,” kata dia.
Menurutnya, video dan pesan OPM merupakan propaganda untuk membuat kegaduhan di masyarakat Papua.
“Ini hanya propaganda OPM agar masyarakat dalam ketakutan. OPM tidak suka kalau masyarakat Papua hidup tenang dan damai,” ujarnya.
Pihak TPNPB-OPM tidak akan melepaskan pilot kecuali Jakarta dan Selandia Baru menjawab tuntutan. Kemudian akan melepaskan pilot melalui negosiasi yang difasilitasi pihak ketiga PBB.
Dalam video itu juga dilihat Philip yang memakai baju lengan pendek warna hitam celana pendek meminta TNI berhenti melepaskan bom udara. Hal itu disampaikan bersama panglima kodap III Ndugama-derakma Egianus Kogoya bersama pasukannya.
"Saya di sini, TNI Tentara Negara Indonesia, pakai pesawat tempur melepas bom besar. Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat tempur, jangan pakai bom," kata Philip dalam video tersebut.
Amran menyamakan nasib dengan AHY, karena menjabat sebagai kurang dari 10 bulan.
Baca SelengkapnyaBatik Air buka suara pasca temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perihal Pilot dan copilot tertidur selama 28 menit
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaTerekam dalam sebuah video viral seorang ibu mengambil selang air dan menyiram para prajurit TNI yang sedan berbaris lewat di jalanan.
Baca SelengkapnyaKapten Philips dikelilingi pasukan OPM bersenjata lengkap berbicara di video berdurasi satu menit 43 detik
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaSama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca Selengkapnya