Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Ya tetep kita usahakan. Tetep kita, berusaha dan berusaha (membebaskan Pilot). Jadi jangan sampai ada kerugian masyarakat kalau kita laksanakan dengan operasi militer,"
kata Yudo kepada wartawan, di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/7).
Merdeka.com
Menurutnya, usaha itu dilakukan dengan memaksimalkan peran Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge yang dipercayai sebagai negosiator.
"Saya kira kita tetap dengan negosiasi. (Dengan negisiator) Sudah ada (Bupati Nduga Edison Gwijangge),"
ujar Yudo Margono kepada wartawan.
TNI sampai saat ini masih memantau perkembangan hasil negosiasi yang dilakukan Bupati Nduga. Yudo tidak memberikan target waktu agar pembebasan Pilot berjalan lancar.
"Artinya kita tetap melaksanakan negosiasi, ini PJ bupati yang baru kan, kita berikan mandat kepada PJ bupati yang baru dan terutama tokoh warga masyarakat," kata dia. "Kita tetap supaya situasi tetap kondusif dengan situasi yang damai. Target waktu enggak ada," tambahnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa pemerintah terus berupaya melakukan sejumlah upaya untuk membebaskan Pilot Susi Air. Dia menegaskan, semua jurus digunakan pemerintah untuk membebaskan sandera.
"Semua sudut semua jurus kita gunakan agar upaya yang kita lakukan betul-betul titik akhirnya menghasilkan sesuatu, tapi tak bisa saya sampaikan upaya itu, ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah,"
kata Jokowi di daerah Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/6).
Jokowi tetap tidak bisa memberikan progres operasi pembebasan itu. Yang jelas pemerintah terus berusaha maksimal.
"Kita memang tidak mau berbicara banyak karena upaya-upaya kita tidak bisa kita sampaikan pada publik," kata Jokowi.