Segera Pensiun, Panglima TNI Yudo Margono Serahkan Tugas Pembebasan Pilot Susi Air ke Jenderal Agus
Yudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark
Yudo sebagai Panglima TNI memasuki masa pensiun akhir November 2023 dan digantikan, Jenderal Agus Subiyanto
Segera Pensiun, Panglima TNI Yudo Margono Serahkan Tugas Pembebasan Pilot Susi Air ke Jenderal Agus
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyerahkan tugas misi pembebasan pilot Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada Jenderal Agus Subiyanto.
Hal itu disampaikan Yudo, mengingat masa baktinya sebagai Panglima TNI memasuki masa pensiun pada akhir November 2023 dan digantikan, Jenderal Agus Subiyanto sebagai kandidat tunggal.
“Ya saya kira kepemimpinan kita kan selalu berjalan terus. saya pensiun ada penggantinya dan selalu melaksanakan perjalanan dalam tugas ini tidak boleh berhenti. Memang harus terus menerus dilanjut oleh para generasi penerus,”
kata Yudo kepada wartawan, dikutip Selasa (14/11).
merdeka.com
Yudo menegaskan persoalan pembebasan Kapten Philip Mark bukanlah beban. Sebab selama menjabat, dirinya telah melaksanakan misi pembebasan sesuai dengan rencana mengedepankan dialog.
“Apakah saya kenapa enggak menggunakan kekuatan militer? Ini yang selalu saya antisipasi. Saya bisa, saya punya kemampuan, saya tahu posisinya tapi nanti masyarakat yang jadi korban,”
kata Panglima Yudo.
“Tentunya saya memikirkan lebih baik ya kita dialog, melaksanakan dialog melalui pj bupati entah dengan tokoh masyarakat di sana. saya akan terus update itu terus,” tambahnya.
Yudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark. Sebagaimana, hasil deteksi dan prediksi yang dilakukan sampai saat ini.
“Tentunya nanti akan saya serahkan pada jenderal Agus Subiyanto untuk ditindaklanjuti terutama para komandan- komandan, para panglima yang di lapangan,”kata Panglima TNI Yudo Margono.
Sekedar informasi, Pilot Philips adalah warga negara Selandia Baru yang disandera oleh KKB ketika di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.