Satgas: Pertama Kalinya Penambahan Kasus Covid-19 di Bawah 1.000 Sejak Juli
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menginformasikan kasus positif di Indonesia pekan ini mengalami penurunan 34,6% dibandingkan pekan lalu.
Kasus Covid 19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Pekan ini menandakan penurunan kasus terendah selama 11 minggu setelah lonjakan kasus pada Juli lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menginformasikan kasus positif di Indonesia pekan ini mengalami penurunan 34,6% dibandingkan pekan lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
“Bahkan untuk pertama kalinya penambahan kasus positif harian Indonesia berada di bawah Rp1.000 yaitu 922 kasus per tanggal 4 Oktober kemarin,” ujarnya dalam siaran langsung BNPB, Selasa (5/10).
Namun, ada 3 Provinsi dengan penambahan kasus mingguan di atas 1000 kasus yaitu Jawa Tengah 1,094 kasus Jawa Barat 1.074 kasus dan Jawa Timur 1.059 kasus. Selain itu, penambahan kasus juga terjadi cukup banyak di DKI Jakarta yaitu 966 kasus dan Bali 588 kasus.
“Untuk itu dimohon kepada lima provinsi ini terutama provinsi yang masih mengalami penambahan kasus mingguan di atas 1000 kasus untuk terus mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat di wilayahnya,” ujarnya.
Selanjutnya, rata-rata kesembuhan telah mencapai 95,77%. Angka ini terus meningkat dibandingkan dengan angka kesembuhan pada saat lonjakan kasus Juli lalu yakni sebesar 80, 23 persen.
“Kesembuhan pada minggu ini dikontribusikan oleh 5 provinsi dengan jumlah kesembuhan mingguan tertinggi yaitu Jawa Barat sebesar 1.843, Jawa Timur 1.727, Jawa Tengah 1.652, Sumatera Utara 1.412 dan Bali 1.251,” katanya.
Wiku mengatakan sejak awal Agustus hingga sekarang, penambahan kesembuhan konsisten lebih besar daripada penambahan kasus positif harian.
“Hal ini tentunya patut diapresiasi karena artinya penanganan pasien covid-19 baik yang melakukan melalui melakukan isolasi Mandiri, terpusat, maupun dirawat di rumah sakit semakin mengalami peningkatan kualitas sehingga dapat segera sembuh,” katanya.
Kemudian, kata Wiku, angka kematian persentasenya mengalami kenaikan. Namun jumlah kematiannya terus mengalami penurunan.
“Terdapat 5 provinsi yang mengalami kenaikan kematian tertinggi di minggu ini yaitu Jawa Tengah sebanyak 100, Jawa Timur 81, Aceh 63, Papua 44 dan Bali 41,” tuturnya.
Sementara, kasus aktif untuk pertama kalinya di bawah satu persen yaitu 0,86 persen dalam sepekan terakhir.
“Ini adalah perkembangan yang sangat baik mengingat pada loncatan kasus kemarin kasus aktif kita sempat mencapai hampir 19 persen. Bahkan rata-rata dunia pun tidak pernah mencapai kasus aktif di bawah 1 persen. Saat ini kasus aktif dunia sebesar 7,77 persen,” ujarnya.
Wiku menyampaikan urutan 5 provinsi dengan kasus aktif tertinggi yaitu Kalimantan Utara 8,83 persen, Papua 5,33 persen, Aceh 4 persen, Kalimantan Tengah 3,08 persen dan Lampung 2,63 persen.
Dia mengingatkan perlu perhatian kepada 5 provinsi ini dikarenakan BOR nasional hanya mencapai 6,34 persen.
“Papua dan Aceh sama-sama masuk ke dalam lima besar kematian dan kasus aktif tertinggi minggu ini. Nyatanya juga termasuk ke dalam lima besar bor tertinggi dengan Papua sebesar 20,52 persen dan Aceh 14, 27 persen. Adapun provinsi lainnya yang mencatatkan BOR tertinggi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 15,8 persen kemudian Bali sebesar 11,28 persen dan NTT sebesar 11,44 persen,” ujarnya.
Baca juga:
Pemkot Tangsel Klaim Tak Ada Klaster Pembelajaran Tatap Muka
Tak Ada Pasien, RS Darurat Covid-19 di Ogan Komering Ulu Ditutup
Atlet Jakarta Dikhawatirkan Terinfeksi Varian Baru Covid-19
19 Atlet dan Official di Empat Cluster Positif Covid-19
Lima Atlet DKI Jakarta di PON XX Papua Terpapar Covid-19