SBY kritik lagi, Jokowi tak akan bilang 'Sakitnya tuh di sini'
Presiden Joko Widodo bahkan menjadikan kritikan tersebut sebagai bahan evaluasi ke depannya.
Presiden RI ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali melempar kritikan kepada Presiden Joko Widodo setelah sebelumnya mengkritik terkait permasalahan perekonomian, sosial, keamanan dan pertahanan hingga isu politik. Kali ini, kritikan fokus pada persoalan kemaritiman.
Menanggapi itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, kritikan yang ditujukan kepada pemerintah akan disambut baik. Presiden Joko Widodo bahkan menjadikan kritikan tersebut sebagai bahan evaluasi ke depannya.
"Kalau bagi Presiden Jokowi enggak ada kata 'sakitnya tuh di sini'," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin ((29/8).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, kritikan itu seperti obat kuat yang bisa memperkuat dan menyehatkan kinerja pemerintah. "Jadi sekali lagi, yang sekarang mengkritik kan dulu pernah dikritik dan tahu bahwa kritik itu obat kuat," ucapnya.
Pada Sabtu (27/8), SBY yang mendapat kesempatan memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Sarjana Universitas Al Azhar Indonesia di Gedung Manggala Wanabhakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, mengatakan pembangunan kemaritiman yang digagas Jokowi sebatas retorika.
"Saya sering mendengar kita ini bangsa maritim, negara kepulauan wajib hukumnya, harga mati pembangunan kita berwawasan maritim, tapi yang saya dengar, yang saya ikuti sebatas retorika," ujar SBY.
Menurut SBY, tujuan menggagas kemaritiman tidak bisa dicapai tanpa kerja nyata. Dengan demikian, dia menyarankan agar pemerintah tidak hanya beretorika tapi disertai dengan tindakan.
"Kondisi tak akan berubah kalau hanya retorika. Without action, without policy, without actual program to be implementasi," kata Ketua Umum Partai Demokrat ini.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Baca juga:
SBY tak mau pembangunan ekonomi sekadar retorika
Orasi ilmiah, SBY tekankan perlunya pembangunan ekonomi kemaritiman
SBY: Kita percayakan pada Jokowi-JK
PDIP minta Jokowi legowo dikritik SBY
SBY kritik Jokowi, ini komentar Istana