SBY lengser 20 Oktober, Ibu Ani mulai beberes di Istana
Presiden SBY bakal lengser pada 20 Oktober nanti setelah 10 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Masa bhakti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI bakal habis pada 20 Oktober nanti. SBY akan turun digantikan oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) setelah 10 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Istri SBY, Ani Yudhoyono bahkan sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan Istana Kepresidenan. Dalam postingan di Instagram Sabtu (6/9), Ani tampak sedang melipat sejumlah pakaiannya untuk dimasukkan ke dalam boks.
Ani yang menggunakan kemeja garis-garis dan bandana hitam ini terlihat sedang asyik melipat pakaian di samping tempat tidur ruang kamarnya. Dalam foto itu, terlihat juga sejumlah boks yang digunakan untuk packing barang, layaknya orang ingin pindah rumah.
Ibu dari Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono ini memberikan caption gambar tersebut dengan kalimat 'Mulai beberes' dan 'Start tidying up clothes'. Postingan foto yang diunggah beberapa jam lalu ini pun mengundang banyak komentar dari para pengguna Instagram.
"Terima kasih presiden qu sby sudah memberikan yg terbaik bagi bangsa ini , semoga engkau dan keluarga di berikan kesehatan selalu aamiin," komentar akun yanapattinson.
"Sedih liatnyaa.. 10thn mengabdi.. ujian hinaan dan berbagai tempaan sudah dilewati.. kami akan kangen dg jiwa nasionalisme Bapak dan Ibu," komentar pemilik akun annisa_omar.
Saat menghadiri silaturahmi pers dan peluncuran buku 'SBY dan Kebebasan pers' di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (5/9) kemarin, SBY juga sempat curhat tentang massa bhaktinya yang bakal berakhir 20 Oktober nanti. SBY bahkan sempat galau ingin buka usaha nasi goreng atau menjadi kolumnis.
"Saya masih terus berdiskusi dengan Ibu Ani, sering juga melebar, kurang fokus, kadang buka (usaha) nasi goreng dan berkebun," ujar SBY.
SBY mengaku mendapat tawaran dari Ketua Dewan Pers Bagir Manan untuk menjadi kolumnis. SBY berterima kasih atas tawaran tersebut, dia meyakinkan bakal tetap menjadi bagian dari rakyat.
"Tadi permintaan dari Pak Bagir agar saya tetap 'still around', Insya Allah saya akan menjadi bagian dari rakyat Indonesia," jelasnya.
Massa bhakti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI bakal habis pada 20 Oktober nanti. SBY akan turun digantikan oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) setelah 10 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Istri SBY, Ani Yudhoyono bahkan sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan Istana Kepresidenan. Dalam postingan di Instagram Sabtu (6/9), Ani tampak sedang melipat sejumlah pakaiannya untuk dimasukkan ke dalam boks.
Ani yang menggunakan kemeja garis-garis dan bandana hitam ini terlihat sedang asyik melipat pakaian di samping tempat tidur ruang kamarnya. Dalam foto itu, terlihat juga sejumlah boks yang digunakan untuk packing barang, layaknya orang ingin pindah rumah.
Ibu dari Agus Hari Murti dan Edhie Baskoro Yudhoyono ini memberikan caption gambar tersebut dengan kalimat 'Mulai beberes' dan 'Start tidying up clothes'. Postingan foto yang diunggah beberapa jam lalu ini pun mengundang banyak komentar dari para pengguna Instagram.
"Terima kasih presiden qu sby sudah memberikan yg terbaik bagi bangsa ini , semoga engkau dan keluarga di berikan kesehatan selalu aamiin," komentar akun yanapattinson.
"Sedih liatnyaa.. 10thn mengabdi.. ujian hinaan dan berbagai tempaan sudah dilewati.. kami akan kangen dg jiwa nasionalisme Bapak dan Ibu," komentar pemilik akun annisa_omar.
Saat menghadiri silaturahmi pers dan peluncuran buku 'SBY dan Kebebasan pers' di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (5/9) kemarin, SBY juga sempat curhat tentang massa bhaktinya yang bakal berakhir 20 Oktober nanti. SBY bahkan sempat galau ingin buka usaha nasi goreng atau menjadi kolumnis.
"Saya masih terus berdiskusi dengan Ibu Ani, sering juga melebar, kurang fokus, kadang buka (usaha) nasi goreng dan berkebun," ujar SBY.
SBY mengaku mendapat tawaran dari Ketua Dewan Pers Bagir Manan untuk menjadi kolumnis. SBY berterima kasih atas tawaran tersebut, dia meyakinkan bakal tetap menjadi bagian dari rakyat.
"Tadi permintaan dari Pak Bagir agar saya tetap 'still around', Insya Allah saya akan menjadi bagian dari rakyat Indonesia," jelasnya.