SBY minta kasus Ahok harus diselesaikan ada atau tidak ada Pilgub
SBY minta kasus Ahok harus diselesaikan ada atau tidak ada Pilgub. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Surah Al Maidah bukan pelanggaran KPUD dan aturan kampanye. Namun, kata dia, ini lebih berkaitan dengan pidana.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Surah Al Maidah bukan pelanggaran KPUD dan aturan kampanye. Namun, kata dia, ini lebih berkaitan dengan pidana.
"Baik ada atau tidak ada pemilihan gubernur masalah harus diselesaikan," tegas SBY saat jumpa pers di kediamannya, Cikeas, Rabu (2/11).
Presiden keenam itu menambahkan, jika proses hukum berjalan Ahok tidak akan kehilangan untuk menjalankan kampanye di Pilgub DKI.
Diketahui, akhir-akhir ini, situasi dan kondisi ibu kota semakin panas. Terutama beberapa hari menjelang aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan ribuan orang dari sejumlah ormas keagamaan, sebagai buntut dari pernyataan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Umat muslim menuding Ahok melakukan penistaan agama.
Kasus ini sesungguhnya sudah dibawa ke ranah hukum. Ahok sudah diperiksa Bareskrim Mabes Polri terkait pernyataannya soal surah Al Maidah. Ahok sempat menyinggung soal memilih pimpinan dan mengaitkannya dengan Surah Al Maidah. Meski sudah diproses hukum, sejumlah ormas keagamaan tetap berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara pada Jumat 4 November 2016.
Semua dibuat sibuk dengan agenda pengerahan massa besar-besaran dari sejumlah daerah, menuju ibu kota Jakarta. Polisi memperkirakan, jumlah massa aksi bisa mencapai puluhan ribu orang. Polisi dibuat sibuk menjaga ibu kota dari hal-hal yang tak diinginkan. Untuk pengamanan jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan telah meminta bantuan personel dari polda lain