SBY resmikan pusat pelatihan perdamaian dan keamanan di Sentul
Tempat ini dibangun di atas lahan seluas 261 hektar dan menghabiskan dana hingga Rp 1,643 triliun sejak 2010.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siang ini meresmikan Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia (Indonesia Peace and Security Center/IPSC) di Sentul, Jawa Barat. Lokasi ini nantinya akan melatih pasukan TNI yang akan menjadi pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dari agenda yang diterima merdeka.com, Senin (7/4), upacara peresmian akan berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Saat meresmikan, SBY akan didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mendikbud Muhammad Nuh, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Kepala BNPT Ansyaad Mbai, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
IPSC merupakan pusat pelatihan perdamaian dan keamanan nasional yang berstandar internasional. Tempat ini dibangun di atas lahan seluas 261 hektar dan menghabiskan dana hingga Rp 1,643 triliun sejak 2010.
Sejumlah fasilitas dibangun pemerintah untuk memenuhi sumber daya manusia yang berkualitas di bidangnya, mulai dari Pusat Olahraga Militer, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme, Pusat Pasukan Siaga TNI, Universitas Pertahanan, serta Penanggulangan Bencana.
Tak hanya itu, tempat ini nantinya akan dijadikan lokasi khusus pelatihan pasukan TNI yang akan dikirim ke berbagai negara konflik sebagai pasukan penjaga perdamaian (peacekeeping) PBB. Salah satu fasilitas yang disediakan adalah Pusat Pengembangan Bahasa yang dibangun dengan anggaran Rp 88,37 miliar.