SDA tersangka, SBY turunkan anggaran haji hingga 8,2 persen
"Telah terjadi penurunan biaya sekitar Rp 8,2 persen. Jumlah pastinya nanti saya sampaikan," ungkap Agung Laksono.
Setelah penyelenggaraan haji 2012/2013 diduga dikorupsi, anggaran ibadah tahunan tersebut mengalami penurunan cukup signifikan untuk tahun 2014. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) sudah telah menyetujui penggunaan anggaran tersebut.
"Tadi telah ditandatangani, yang penting dari proses berikutnya, persiapan haji juga, dari segi regulasi. Yaitu telah diterbitkan keppres tentang biaya perjalanan ibadah haji yang menurut apa yang tertuang dari keppres tersebut, telah terjadi penurunan biaya sekitar Rp 8,2 persen. Jumlah pastinya nanti saya sampaikan," ungkap Menteri Agama ad-interim Agung Laksono di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (30/5).
Agung mengungkapkan, penurunan anggaran dilakukan sebagai langkah efisiensi di Kementerian Agama. Tak hanya itu, Keppres tersebut juga memuat batasan waktu pelunasan biaya bagi warga yang masuk dalam kuota haji.
"Akan segera bekerja mulai hari ini dan hari ini saya akan adakan rapat pimpinan eselon 1 dan 2 untuk membangkitkan kembali semangat teman-teman jangan sampai terjadi demoralisasi," tandasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga meminta kepada seluruh staf di Kementerian Agama untuk tetap bekerja keras. Dia juga berharap sejumlah pengunduran diri yang dilakukan para atasannya tidak berpengaruh banyak terhadap penyelenggaraan haji.
"Bapak presiden memesankan harus lebih baik. Jangan patah semangat karena masih banyak yang berlaku baik, berkarakter baik di kementerian," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK Kamis pekan lalu telah menetapkan Menag Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan haji 2012/2013. Presiden SBY sudah memberhentikan ketua umum PPP itu dari kabinet.