Sebelum Bentrok Pecah, Polisi Tiga Kali Sekat Suporter PSIS Memaksa Masuk Stadion
Polda Jawa Tengah menegaskan, pengamanan pertandingan sepak bola laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2) sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Polda Jawa Tengah menegaskan, pengamanan pertandingan sepak bola laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2) sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini termasuk ketika terjadi rusuh suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk stadion sebab ingin menonton secara langsung.
"Kami sudah melakukan tiga penyekatan," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (18/2).
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Siapa yang didatangkan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Bagaimana ciri khas jersey kedua PSIS Semarang? Khusus untuk jersey kedua mereka, ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Di tengah dominasi warna putih ada motif garis monokromatik yang melukiskan aliran sungai dengan permainan warna harmoni yang melambangkan budaya dan gaya hidup masyarakat Kota Semarang.
-
Kapan Yoyok Sukawi menjadi Asisten Manajer PSIS Semarang? Pada usia 19 tahun, ia sudah menjadi seorang Asisten Manajer.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana PSIS Semarang bereaksi atas hukuman yang dijatuhkan? “Hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim,” kata CEO PSIS Semarang A.S Sukawijaya dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/12).
Penyekatan pertama dilakukan di pertigaan Akademi Kepolisian (Akpol) arah masuk Jalan Semeru. Ketika itu sekitar pukul 15.00 WIB, polisi melihat kerumunan kecil suporter kemudian dilakukan imbauan agar pulang sebab pertandingan digelar tanpa penonton.
Penyekatan kedua dilakukan di depan Alfamart Telaga Bodas, arah Stadion Jatidiri. Penyekatan kedua dilakukan berselang 15 menit setelah penyekatan pertama.
Setelah itu, katanya, kerumunan suporter makin banyak dan beringas. Mereka tak mengindahkan imbauan aparat kepolisian untuk kembali sebab pertandingan digelar tanpa penonton. Di lokasi ini, rombongan suporter terus merangsek memaksa menuju arah stadion bahkan melempari polisi dengan batu dan botol.
Penyekatan ketiga dilakukan di kawasan Stadion Jatidiri. Imbauan petugas melalui pengeras suara tak digubris massa. Termasuk sudah dilakukan negosiasi dari negosiator Polwan, dan pihak PSIS. Namun, tahapan ini tetap tak berhasil membuat massa kembali. Diperkirakan ada 1.500 suporter saat itu terus mencoba merangsek ke dalam stadion.
"Penggunaan gas air mata adalah opsi terakhir setelah semua penyekatan tidak mampu membendung massa," kata Iqbal.
Iqbal menegaskan, persiapan pengamanan pertandingan itu sudah digelar sepekan sebelumnya, ketika dilakukan rapat dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan pada Jumat (10/2) di Polrestabes Semarang.
Pada Selasa (15/2) panpel pertandingan mengundang seluruh instansi yang terlibat pelaksanaan pertandingan sekaligus menyatakan belum ada tiket terjual sebelum ada rekomendasi dari Polrestabes Semarang. Selanjutnya, Polrestabes Semarang kemudian mengeluarkan rekomendasi pertandingan digelar tanpa penonton.
"Rekomendasi diambil setelah dilakukan rapat dengan panpel dan yang terkait lainnya, termasuk pertimbangan-pertimbangan lain khususnya faktor keamanan," tegas Iqbal.
Dalam hal ini, Iqbal menegaskan kembali kalau sehari sebelum pertandingan digelar, kembali dilakukan rapat kesiapan pengamanan. Di situ ada informasi sebagian tiket telah terjual. Informasi ini dikonfirmasikan ke panpel dan mereka menyatakan belum menjual tiket, namun masing-masing korlap sudah menerima list pemesanan.
"Kami berharap situasi serupa tidak terulang pada laga-laga mendatang yang digelar si seluruh stadion di Jawa Tengah," ungkap Iqbal.
Akibat kerusuhan tersebut, 1 truk Dalmas mengalami retak kaca, beberapa fasilitas umum rusak dan 7 polisi luka ringan terdiri; 4 personel Brimob, 2 Sabhara dan 1 Polwan.
Baca juga:
Faktor Keamanan jadi Alasan Polisi Gelar Pertandingan PSIS vs Persis Tanpa Penonton
Polisi Jelaskan Kronologi Kericuhan Suporter Laga PSIS Semarang vs Persis Solo
Laga PSIS vs Persis Ricuh, Suporter Merangsek Masuk Stadion Ditembakkan Gas Air Mata
Laga PSIS VS Persebaya Ditunda, Ini Alasan Polisi Tak Keluarkan Izin
Laga PSIS vs Persebaya Ditunda, Polda Jateng Pulangkan Puluhan Bonek