Sebelum ditangkap, bos Saracen sempat akan buat proposal untuk klien
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, MAH ternyata telah melakukan pertemuan dengan ketua Saracen JAS yang sudah ditangkap terlebih dahulu. Pertemuan itu dilakukan sebelum mereka diciduk oleh polisi.
Tim Mabes Polri dan Polda Riau telah menangkap satu orang pelaku lagi penebar ujaran kebencian dan konten SARA atas nama MAH, yang diduga terlibat dalam kelompok jaringan Saracen. Penangkapan dilakukan di rumah tersangka Jalan Bawal Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, MAH ternyata telah melakukan pertemuan dengan ketua Saracen JAS yang sudah ditangkap terlebih dahulu. Pertemuan itu dilakukan sebelum mereka diciduk oleh polisi.
"Keterlibatan dengan JAS kita dalami. Dari beberapa data yang kita miliki, yang bersangkutan pernah bertemu dengan JAS di Jakarta," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (31/8).
Dalam pertemuan itu, Martinus menuturkan, kedua tersangka merencanakan membuat proposal untuk para pemesan yang ingin melakukan ujaran kebencian dan Konten SARA melalui jasa Saracen.
"Dalam diskusi mereka ada upaya-upaya salah satunya membuat proposal," tuturnya.
Dari hasil penangkapan terhadap MAH, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti satu unit laptop merek Lenovo, lima unit handphone dengan berbagai merek beserta sim card di dalamnya, empat buah sim card, dua unit router, empat kartu ATM, tiga buku tabungan, enam unit flashdisk, satu unit camera merek cannon dan sembilan alamat email.
"Sementara untuk tersangka (MAH) dikenakan pasal 28 (2) UU no 19 tahun 2016 tentang UUITE," tandasnya.
Baca juga:
Satu per satu jaringan Saracen 'dipreteli' polisi
Solidaritas Menangkan Prabowo dikaitkan Saracen, ini kata Gerindra
Saracen belum diblokir untuk memudahkan penyidikan polisi
Sekjen PDIP sepakat akun penyebar kebencian di media sosial harus diberantas
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Kapan Belva Ugraha lahir? Dengan cepat, pria yang lahir pada tahun 2001 ini telah tumbuh menjadi dewasa dan terlihat seperti kakak-adik dengan Abimana.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Mengapa Chauvinisme berbahaya? Chauvinisme telah terbukti memiliki dampak negatif pada masyarakat. Yakni dengan memicu konflik antar kelompok dan menghambat kerjasama lintas budaya.