Sebelum Ditemukan Tewas, Ridwan Dibawa 2 Orang Tak Dikenal
Identitas jasad yang ditemukan di lahan kosong bekas mini market di Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan bernama Ridwan. Sebelum ditemukan tewas, dia sempat dibawa dua orang tak dikenal. Hal ini diungkapkan saksi Ebet (15).
Identitas jasad remaja yang ditemukan di lahan kosong bekas mini market di Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan bernama Ridwan. Sebelum ditemukan tewas, dia sempat dibawa dua orang tak dikenal. Hal ini diungkapkan saksi Ebet (15).
"Jadi saya berdua lagi jalan di sekitar Pasar Ciputat, tiba-tiba dideketin pengendara motor berboncengan, dan menanyakan kenal orang yang seperti ini (disebutkan ciri-cirinya). Kami memang tak kenal, kami jawab tidak," kata Ebet di Mapolsek Pamulang, Rabu (16/1).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
Namun kedua orang itu, lanjut Ebet, malah memaksa membawa Ridwan dengan berboncengan sepeda motor. "Saya sama korban diberentiin sama dua orang, dia nanya kenal ini enggak, kita jawab enggak tahu kita baru sampai. Terus korban dipaksa ikut sama mereka, padahal udah nolak," tuturnya.
Ebet kemudian menyampaikan peristiwa yang dialami bersama Ridwan, kepada rekan pengamen punk bernama Cimen.
Cimen yang juga ada di Polsek Pamulang menceritakan, kalau sehari sebelumnya, pada Selasa (15/1) malam, terjadi keributan antara anak Punk di wilayah Gaplek, Pamulang. Namun dipastikan korban tak ada dalam keributan itu.
"Korban enggak ada semalam, dia kayanya lagi ngamen untuk bantu orang tuanya," jelas Cimen.
Ebet, Cimen dan sejumlah rekan pengamen Punk lainnya mengaku baru mengetahui kalau Ridwan meninggal dunia dari Media sosial.
"Tahu dia meninggal dari medsos, grup, ada yang ngirim video tapi ciri-cirinya kaya Ridwan. Ebet juga ngadu ke saya kalau korban diculik sebelumnya," terang Cimen.
Baca juga:
Jatuh dari Tanker, Warga Myanmar Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
Buang Air Kecil, Pemain Reog di Pamulang Temukan Jenazah Banyak Luka
Mayat Terapung di Laut Selat Malaka Diduga Warga Vietnam
Jasad Pria 40 Tahun Ditemukan mengambang di Kali Ciliwung
Polisi Buru Pembunuh Wanita Tanpa Busana dan Terikat di Dekat Gedung DPRD Serang
Sebelum Ditemukan Tewas, Tia Pamit Pergi Mencari Pekerjaan