Sederhana HUT RI di Tengah Pandemi, Tanpa Atraksi Pesawat Tempur & Formasi Paskibra
Kemeriahan pun tidak terlihat di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat. Pelaksanaan hanya digelar 2 jam saja. Penampilan Gita Bahana Nusantara pun hadir secara virtual.
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak ada atraksi pesawat tempur. Sebab kali ini Indonesia tengah diterpa pandemi Covid-19.
Kemeriahan pun tidak terlihat di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat. Pelaksanaan hanya digelar 2 jam saja. Penampilan Gita Bahana Nusantara pun hadir secara virtual.
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Siapa yang dirayakan di HUT RI? Tahun ini, Indonesia tengah berulang tahun ke-79.
-
Bagaimana cara kita memperingati HUT RI? "Kemerdekaan adalah hak yang harus kita syukuri dan perjuangkan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk membawa perubahan positif. Selamat HUT RI!"
-
Kapan HUT RI dirayakan? Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, menandai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh pelosok tanah air.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan terdapat 136 paduan suara dan 45 orkestra dari 34 provinsi yang tampil. Peserta yang hadir pun kali ini dibatasi. Tidak kurang dari 100 orang. Sisanya 17.845 orang ikut upacara virtual.
Protokol kesehatan pun dilakukan, seluruh para peserta mengenakan masker dan berjarak. Terlihat hanya Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin kemudian empat pejabat lainnya menjadi petugas upacara.
Mereka yakni, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, Menteri Agama Fachrul Razi selaku pembaca doa, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kemudian, untuk para mantan presiden serta duta besar negara sahabat mengikuti jalannya upacara secara virtual dan disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden.
Sejurus dengan itu, petugas upacara hanya terdiri dari Komandan Upacara, tiga orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari cadangan 2019, 20 orang pasukan upacara dari TNI/Polri, 24 orang korps musik, 2 orang MC, serta 17 anggota TNI. Mereka bertugas sebagai pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat upacara detik-detik proklamasi.
Pun, kali ini hanya ada 8 orang anggota Paskibraka yang betugas. Berbeda dari peringatan kemerdekaan biasanya menugaskan 68 Paskibraka lengkap dengan formasi buka tutup barisan. Adapun tiga anggota untuk upacara kenaikan bendera dan 3 anggota untuk upacara penurunan. Sisanya, 2 anggota cadangan.
(mdk/rhm)