Melihat Hamparan Awan Putih di Gunung Luhur Lebak, Pemandangannya Mirip di Negeri Dongeng
Waktu terbaik untuk menyaksikan keindahan awan adalah mulai pukul 05:00 WIB hingga 08:00 WIB pagi.
Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber jadi salah satu tempat yang wajib kamu datangi saat singgah di Kabupaten Lebak. Tak sekedar menyelami keindahan alam di sana, namun akan turut merasakan hamparan awan putih yang membentang luas.
Spot menarik tersebut belakangan populer dan dikenal dengan nama Gunung Luhur “negeri di atas awan”. Ini karena kamu akan dengan takjub mendapati fenomena awan putih yang mengelilingi kawasan wisata tersebut.
-
Kenapa Bukit Idaman disebut bak negeri di atas awan? Pasalnya, ada banyak kumpulan awan tebal yang berkumpul menjadi satu dan berjajar dengan bukit. Biasanya, momen ini terjadi ketika pagi dan sore hari.
-
Di mana letak negeri di atas awan? Tosari merupakan salah satu daerah di kawasan pegunungan Tengger yang terletak di ketinggian 1.700 mdpl.
-
Kenapa Tosari disebut negeri di atas awan? Bak di Atas Awan Matahari terbit dan terbenam menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Gugusan awan putih menghampar sejauh mata memandang. Di atas ketinggian tanah Tosari, kita seperti berada di atas awan.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Gunung Batu Lembang? Bagi Anda yang memiliki hobi fotografi, destinasi wisata ini juga cocok dijadikan spot foto. Keindahan pemandangan serta dipadukan dengan suasana sejuk yang menyegarkan membuat Anda betah menghabiskan waktu di Gunung Batu Lembang.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Gunung Lokon? Selain keindahan alamnya, Gunung Berapi Lokon juga memiliki daya tarik lain dalam bentuk aktivitas pendakian yang menantang. Pendakian menuju puncaknya menawarkan pengalaman yang mendebarkan dan memuaskan bagi para pecinta alam dan pendaki gunung. Dari puncak, pengunjung dapat menikmati panorama spektakuler seluruh kota Tomohon dan sekitarnya, serta pemandangan yang luas hingga ke Teluk Manado.
-
Dimana lokasi Negeri Atas Angin? Atas Angin adalah sebutan untuk kawasan perbukitan di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
Selain jadi tempat nongkrong, lokasi ini juga sering dijadikan lokasi untuk menyaksikan matahari terbit maupun tenggelam. Jangan heran kalau siapapun yang berkunjung dijamin pasti akan betah karena suasananya.
Penasaran dengan pemandangan yang disuguhkan dan mirip di negeri dongeng? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
Melihat Gunung-Gunung yang Diselimuti Awan dari Gunung Luhur
Sesuai dengan namanya yakni negeri di atas awan, suasana khas atap dunia bisa pengunjung saksikan dari kawasan wisata Gunung Luhur. Rutenya cukup menantang, namun memiliki pemandangan yang luar biasa.
Kamu bisa melihat hamparan gunung-gunung sekitar Kabupaten Lebak yang indah karena diselimuti awan. Awan seolah tampak tebal, layaknya di cerita-cerita dongeng yang pernah tayang di layar televisi.
Mengutip Instagram Gunung Luhur, jelasnya hamparan awan putih yang terlihat lantara lokasi yang berada di ketinggian 901 meter di atas permukaan laut.
Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Awan hanya 3 Jam
Waktu terbaik untuk menikmati hamparan awan putih di puncak Gunung Luhur adalah saat pagi hari, mulai pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Disebutkan di website Pemkab Lebak, dalam tiga jam itu gumpalan awan berwarna putih yang sangat luas baru saja terbentuk dan menggantung di bawah kaki bukit di Gunung Luhur.
Tak berlebihan rasanya jika banyak yang menantikan kehadirannya sejak pagi hari. Ini karena keindahan di lokasi benar-benar memanjakan mata. Dari sana, warga setempat kemudian menamai perbukitan itu dengan sebutan negeri di atas awan.
Banyak Spot Kekinian untuk Berfoto
Terdapat banyak area berfoto estetik yang terdapat di kawasan wisata dekat Kabupaten Bogor serta Sukabumi, Jawa Barat ini. Kamu bisa berdiri di atas panggung dengan tanda cinta besar yang menghadap ke awan.
Kemudian, di sana juga terdapat beberapa dermaga dan pembatas jembatan berbahan kayu. Di titik-titik inilah, pengunjung bisa mendapatkan gambar terbaik dari pemandangan gunung dan hamparan awan putih indah.
“Tempat ini benar-benar keren, saya baru pertama kali ke sini ya dan langsung suka,” kata seorang pengunjung bernama Ade, asal Ciawi, Bogor, mengutip YouTube SCTV Banten, Rabu (16/10).
Bisa Menginap di Puncak Gunung Luhur
Karena hamparan kabut biasa terlihat saat pagi hari, bagi yang ingin menantikan kehadiran pemandangan negeri di atas awan bisa langsung menginap di sana. Jika sudah memiliki tenda, pengunjung hanya tinggal membayar biaya sewa tempat sebesar Rp30 ribu.
Sebenarnya, pengelola juga menyewakan tenda untuk camping. Harganya dibanderol sebesar Rp100 ribu per malamnya.
Dengan menginap di puncak Gunung Luhur, pemandangan menakjubkan yang tidak ditemukan di kota besar bisa dirasakan dengan maksimal di lokasi. Tiket masuk menuju Gunung Luhur sebesar Rp5 ribu per orang.