Eksotisme Negeri di Atas Awan, Saksi Peradaban Suku Tengger dari Masa ke Masa
Intip eksotisme negeri di atas awan, pilihan tepat saat berwisata ke Jawa Timur.
Perpaduan panorama indah dan cerita sejarah bikin layak dikunjungi.
Eksotisme Negeri di Atas Awan, Saksi Peradaban Suku Tengger dari Masa ke Masa
Tosari merupakan salah satu daerah di kawasan pegunungan Tengger yang terletak di ketinggian 1.700 mdpl. Daerah ini juga dikenal dengan sebutan negeri di atas awan.
Bak di Atas Awan
Matahari terbit dan terbenam menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Gugusan awan putih menghampar sejauh mata memandang. Di atas ketinggian tanah Tosari, kita seperti berada di atas awan.
Poros Peradaban
Tosari merupakan satu daerah penyangga kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Daerah ini adalah poros rotasi peradaban Tengger masa lampau dan masa kini.
Tak hanya itu, Tosari juga menjadi pusat pekonomian suku Tengger Brang Kulon atau Pasuruan. Daerah ini punya banyak potensi wisata alam dan kebudayaan.
Tawarkan Beragam Wisata
Tosari menawarkan beragam pilihan wisata. Mulai dari wisata Edukasi Budaya Tengger, Jelajah Bromo via Tosari, Edukasi Kreasi Bunga Edelweis, dan Edukasi Pertanian sayur.
Wisata Kuliner
Selain spot-spot wisata, Tosari juga menawarkan wisata kuliner yang layak dicoba. Tiga kuliner unggulan Tosari adalah Bluder Bromo, Nasi Tengger, dan Pizza Lokal Bromo.
Wisata di Sekitar
Belum puas wisata di Tosari? Anda bisa melanjutkan petualangan mengunjungi spot wisata Pundak Lembu dan Situs Joko Niti. Dua spot wisata ini bisa dikatakan hidden gems.
Pundak Lembu adalah puncak tri-anggulasi lereng Bromo Tengger Semeru dengan ketinggian 2634 M dari permukaan laut. Spiot wisata ini berada di kawasan hutan lindung.
Situs Joko Niti ada di kawasan hutan produksi yang terletak di Desa Ledok Ombo Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo. Obyek wisata ini berada di perbatasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan Perum Perhutani.
(Foto: Facebook Pundak Lembu)
Dikutip dari laman perhutani.co.id, wisatawan bisa menuju lokasi dari kota Probolinggo dan Kota Lumajang dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Dari Desa Ledok Ombo atau Desa Argosari, Pundak Lembu dan Situs Joko Niti dapat diakses menggunakan motor. Sementara akses untuk mobil belum ada karena jalan hanya setapak dan di kanan kiri berupa jurang.
