Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal
Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Setelah melakukan berbagai proses pemenuhan insfrastruktur, pabrik kereta PT. INKA (Persero) Banyuwangi ditargetkan beroperasi secara penuh pada semester satu tahun 2025.
Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi.
- Perluasan Tenaga Kerja Mandiri Jadi Trik Pemkot Bontang Tekan Pengangguran
- Cara Pemkot Bontang Ciptakan Tenaga Kerja Terampil Sesuai Kebutuhan Industri
- Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya
- Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi PT INKA yang memprioritaskan Banyuwangi untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja.
âSalah satu tujuan utama menarik investasi masuk seperti berdirinya pabrik kereta api PT INKA, selain berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah, juga menyerap tenaga kerja lokal,â ujar Ipuk, Sabtu (7/9).
Bupati Ipuk telah bertemu Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto, Kamis (5/9).
Dalam kesempatan tersebut, Eko menyatakan INKA Banyuwangi berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah, dengan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
âPabrik INKA Banyuwangi membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK serta sarjana untuk mengisi kebutuhan SDM. Kami juga bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi, untuk memastikan para pekerja mendapatkan pelatihan yang memadai, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri ini dengan lebih baik,â ujarnya.
PT INKA juga turut serta dalam gelaran bursa kerja, Banyuwangi Job Fair 2024, yang digelar Pemkab Banyuwangi, 4-5 September. INKA membuka lowongan untuk beberapa posisi, termasuk kesempatan bagi disabilitas.
Eko menambahkan kebutuhan tenaga kerja ini seiring dengan rencana pabrik yang akan memulai line produksi dengan mesin-mesin yang canggih dalam beberapa bulan ke depan,
âSaat ini sedang kita lakukan pemasangan beberapa mesin dan peralatan yang lebih canggih, robotik automatisasinya. Tentunya produksinya meningkat karena memanfaatkan teknologi yang lebih tinggi,â kata Eko.
Mesin-mesin canggih tersebut akan digunakan untuk memproduksi Kereta Rel Listik (KRL) Jabodetabek pesanan dari PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).
Eko menyebut sebelumnya sejak tahun 2023 pabrik INKA Banyuwangi telah beroperasi. Namun masih dalam kapasitas kecil, yakni untuk produksi pesanan gerbong barang.
Dengan penambahan beberapa sarprasa teknologi tersebut, kegiatan fabrikasi Pabrik INKA Madiun dapat dialihkan di Banyuwangi. Mengingat saat ini kapasitas pabrik Madiun juga sudah maksimal,â tambah Eko.
- Teknologi ini DIpercaya Jadi Kunci Pembangunan Piramida Mesir Kuno
- Inalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Menteri Airlangga dan Keluarga Besar Golkar Berduka
- Sang Anak Temukan Rapor hingga Ijazah Jadul Milik Ayahnya, Banyak Nilai Merah hingga Izin Sakit 50 Hari
- Dikenal Tajir Melintir, Begini Pengakuan Aipda Malvinas Bharaduta Soal Bisnisnya
- Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024