Sejumlah Wisatawan di Yogyakarta Tidak Dapat Menunjukkan Hasil Tes Antigen
Menurut Agus, petugas patroli di Taman Sari melakukan pemeriksaan acak kepada lima rombongan wisatawan dari luar daerah seperti dari Cilacap, Salatiga, Pasuruan, Purbalingga, dan Magelang.
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta yang melakukan patroli di sejumlah objek wisata masih menemukan beberapa rombongan wisatawan dari luar daerah yang tidak dapat menunjukkan identitas kesehatan, seperti hasil negatif PCR atau rapid test antigen atau hasil pemeriksaan GeNose.
"Pada hari ini, kami melakukan patroli di Taman Sari dan GL Zoo. Di kedua objek wisata tersebut, masih ada beberapa rombongan wisatawan yang tidak bisa menunjukkan hasil negatif rapid antigen," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Kamis.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja yang dilakukan para peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan di Tarakan? Kegiatan yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan meliputi, olahraga bersama dan juga penanaman pohon. Adapun kegiatan olahraga bersama dilangsungkan dengan sepeda santai menyusuri sepanjang Jalan Mulawarman hingga Jalan Yos Sudarso, hingga fnish di Taman Berlabuh. Selanjutnya, para peserta melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang merupakan bagian dari rangkaian dari Apeksi Regional Kalimantan.
Menurut Agus, petugas patroli di Taman Sari melakukan pemeriksaan acak kepada lima rombongan wisatawan dari luar daerah seperti dari Cilacap, Salatiga, Pasuruan, Purbalingga, dan Magelang.
Dari lima rombongan wisatawan tersebut, hanya rombongan dari Pasuruan yang bisa menunjukkan identitas kesehatan mereka berupa hasil negatif rapid test antigen. "Empat rombongan lain kemudian diminta untuk meninggalkan lokasi wisata dan kembali ke daerah asal," katanya.
Sementara itu di GL Zoo, dilakukan pemeriksaan acak kepada tujuh rombongan wisatawan dari Semarang, Surabaya, Boyolali, Sidoharsjo, Magelang, dan Klaten. Seluruhnya tidak bisa menunjukkan identitas kesehatan sehingga disarankan kembali ke daerah asal.
Pengecekan acak terhadap identitas kesehatan wisatawan akan dilakukan hingga akhir pekan sebagai upaya untuk memastikan agar wisatawan yang datang ke Yogyakarta dalam kondisi sehat.
"Kami imbau kepada seluruh wisatawan yang datang ke Yogyakarta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan yang tidak kalah penting membawa identitas kesehatan. Bisa dari hasil swab PCR, rapid antigen atau GeNose. Tujuannya untuk kenyamanan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cagar Budaya Ekwanto mengatakan pada libur Isra Miraj terjadi kenaikan jumlah pengunjung di kawasan Malioboro namun belum signifikan.
"Tidak ada penanganan khusus. Namun kami akan melakukan antisipasi terhadap potensi munculnya kerumunan," katanya.
Oleh karenanya, UPT Cagar Budaya melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Yogyakarta meskipun dalam ketugasan rutin juga selalu dilakukan bersama-sama dengan tim pengamanan di Malioboro, Jogoboro, didukung TNI, kepolisian, serta Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Saat libur Isra Miraj hingga Nyepi, kapasitas zona di Malioboro pun diturunkan dari semula 500 orang per zona menjadi 400 orang per zona dalam sekali waktu sebagai bentuk antisipasi kerumunan.
"Kami hindari betul munculnya kerumunan karena bisa meningkatkan potensi penularan COVID-19. Meski untuk melakukannya merupakan tugas berat karena keterbatasan petugas," katanya.
Untuk pengecekan identitas kesehatan kepada wisatawan masih dilakukan secara acak dan pada Sabtu (13/3) direncanakan akan dilakukan pemeriksaan acak GeNose untuk 200 pengunjung Malioboro.
Baca juga:
Kemenkes akan Distribusikan 1 Juta Alat Rapid Test dari WHO ke Provinsi PPKM Mikro
Garuda Indonesia Sediakan Layanan Tes Cepat Antigen Gratis Selama Maret 2021
BPPT Kembangkan Rapid Antigen dan Kit Deteksi Antibodi untuk Covid-19
Rapid Test Antigen Acak Sasar Wisatawan Puncak
Bupati Bogor Sebut Wajib Rapid Test Antigen Tekan Kunjungan ke Puncak
Kemenkes Jelaskan Syarat Rapid Test Antigen untuk Lacak Kasus Covid-19