Sekjen PAN yakin Kepolisian profesional memproses kasus Ahok
Sekjen PAN yakin Kepolisian profesional memproses kasus Ahok. Eddy yakin dalam kasus Ahok ini tak ada unsur politis. Sebab itu, dia meyakini kembali kepolisian akan bersikap profesional dengan tidak mengistimewakan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno yakin Kepolisian akan bersikap profesional dalam memproses kasus dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo telah meminta proses hukum terhadap Ahok dilakukan secara cepat dan transparan.
"Kita percayakan saja, aparat kita kredibel, apalagi sudah ada perintah dari presiden agar cepat tegas dan transparan," kata Eddy di sela-sela Rapimnas PAN di Hotel Bhidakara, Jakarta, Minggu (13/11).
Selain itu, Eddy yakin dalam kasus Ahok ini tak ada unsur politis. Sebab itu, dia meyakini kembali kepolisian akan bersikap profesional dengan tidak mengistimewakan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Andaikata ada anak bangsa siapa pun yang melakukan penistaan agama apapun di mana pun, reaksinya akan sama karena ini menyangkut akidah kesucian agama. Saya tidak merasa ini dipolitisasi," ujarnya.
Seperti diketahui, gelar perkara kasus Ahok akan dilakukan di kantor Bareskrim Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/11). Proses gelar perkara pun akan dilakukan secara tertutup. Ini berbeda dari rencana awal di mana gelar perkara akan dilakukan secara terbuka dan disiarkan langsung televisi agar bisa disaksikan semua orang.
"Gelar perkaranya tidak terbuka seperti live di media," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.