Sempat kondusif, ledakan kembali terjadi di Apartemen Cinere Bellevue
Kebakaran yang berawal dari ruang genset kini semakin meluas. Karena api menuju kebagian tengah apartemen mewah tersebut.
Kebakaran yang terjadi di Apartemen Bellevue di Cinere, Depok setelah sempat kondusif kini kembali terjadi ledakan. Berdasarkan laporan yang diterima merdeka.com, ledakan berasal dari ruang genset.
"Barusan meledak lagi sekitar jam 7.40 WIB," kata salah seorang warga Hendra di lokasi kejadian, Kamis (5/10).
Kebakaran yang berawal dari ruang genset kini semakin meluas. Karena api menuju kebagian tengah apartemen mewah tersebut.
"Sebelah genset merambat ke tengah ke tempat fitnes. Mobil Damkar udah diturunin dari DKI, udah penuh mobilnya, banyak banget," ujarnya.
Untuk melakukan evakuasi korban, RSUD Depok juga telah menyiagakan ambulance. "Ambulan dua dari RSUD Depok," tutup Hendra.
Sebelumnya, Direktur PT Megapolitan Developments Ronald Wihardja mengatakan api diperkirakan muncul pertama kali pada Rabu, 4 Oktober 2017 pukul 20.30 Wib di ruang trafo di lantai basement 3.
"Saat ini, api sudah terkendali meskipun masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Kami masih terus bekerja sama dengan pihak Pemadam Kebakaran dan otoritas lain terkait untuk memadamkan api dan menjalankan evakuasi. Keselamatan para penghuni, tenant serta staf adalah fokus utama kami," ujar Ronald dalam keterangan persnya, Kamis (5/10).
Sebelumnya, proses evakuasi Mall telah selesai dilakukan pada Rabu, 4 Oktober 2017 pk 21.00 WIB dan kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban luka ataupun jiwa dari kejadian ini.
Untuk proses evakuasi sendiri, lanjut Ronald, hingga saat ini masih berjalan untuk Apartemen yang terdiri dari dua tower dengan total unit yang dihuni sebesar 586 unit. Sebagian besar penghuni dan staf telah berhasil dievakuasi dan diarahkan ke hotel-hotel yang berada di sekitar lokasi.
"Mengingat masih diperlukannya proses investigasi menyeluruh untuk menetapkan penyebab munculnya api, kami tidak akan berspekulasi tentang rangkaian kejadian yang mungkin mengakibatkan insiden ini. Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mendapatkan detail yang lebih akurat mengenai penyebab tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, api diduga muncul dari genset. "Asap mengepul dari lantai basement tower B. Anehnya, ada kebakaran alarm atau hydrant tidak berfungsi otomatis. Saya aja tahu ada kebakaran pas liat jendela banyak pemadam," kata ujar Ilung (24), salah satu penghuni, Rabu (4/10).
Ketika kebakaran kata dia, apartemen memang sedang padam. Listrik padam sudah empat kali. "Di atas masih banyak penghuni yang terjebak," ungkapnya.
Seluruh penghuni pun dievakusi petugas. Petugas kesulitan lantaran kondisi gelap dan penuh asap. "Lokasi gelap, asap semakin pekat. Petugas kesulitan menjangkau masuk. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin," kata Kepala UPT Damkar Cinere, Mansyur.