Sempat Terjebak di Ukraina, 9 WNI Dijadwalkan Tiba di Binjai Besok
Mereka berhasil dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina.
Sembilan orang warga negara Indonesia (WNI) yang sempat terjebak di Kota Chernihiv, Ukraina, dijadwalkan tiba di Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (22/3) besok.
Salah seorang WNI itu, Muhammad Raga Prayuga, mengatakan mereka terlebih dahulu menjalani karantina di Jakarta usai dievakuasi dari Ukraina ke Polandia. Saat ini mereka telah tiba di Jakarta.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
"Besok pulang ke Binjai. Satu hari dahulu di Jakarta, karantina," kata Raga, Senin (21/3).
Menurutnya, mereka berhasil dievakuasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina. Lalu, KBRI di Polandia langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan 9 WIN tersebut.
"Kami sampai di Polandia pada 17 Maret 2022. Alhamdulillah, agak tenang di Polandia," ucapnya.
Sebelumnya, sembilan pekerja migran Indonesia (PMI) yang asal Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan tertahan di Kota Chernihiv, Ukraina. Kota tersebut merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran utama invasi Rusia ke Ukraina.
Sembilan PMI itu adalah Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas. Sembilan PMI itu sempat meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi mereka.
Baca juga:
Panglima Angkatan Laut Rusia Tewas dalam Pertempuran di Ukraina
3 Tantangan Ekonomi Dunia di 2022, Suku Bunga The Fed Hingga Perang Rusia-Ukraina
Ukraina Tolak Permintaan Rusia untuk Serahkan Kota Mariupol yang Dikepung
Rusia Akui Pakai Rudal Hipersonik di Ukraina, Seperti Apa Kemampuannya?
Rupiah Berfluktuatif Dipengaruhi Ekspektasi Kesepakatan Damai Rusia-Ukraina