Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Saat ini, kepolisian masih mengejar satu pelaku lagi berinisial EN.
- Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku
- Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
- Viral Momen Pilu Bocah Jualan dari Palembang ke Lampung, Numpang Naik Bus Dengar Nenek Meninggal
- Viral Bocah Kayuh Sepeda di Jalur Busway, Panik saat Ada Bus di Belakangnya
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Satu dari dua calo yang melakukan pemerasan dan ancaman ke calon penumpang bus di Merak, Kota Cilegon, dibekuk Satreskrim Polres Cilegon.
Pelaku berinisial MN (23) warga Lingkungan Sukajadi, Kecamatan Pulo Merak.
"Pukul 23.00 WIB, satu dari dua orang yang diduga pelaku telah berhasil diamankan oleh anggota Resmob," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri, Selasa (26/3).
Saat ini, kepolisian masih mengejar satu pelaku lagi berinisial EN.
"Pelaku EN terus kita lakukan pengejaran tapi lebih baik menyerahkan diri ke pihak Polres Cilegon," katanya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video seorang calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus dianiaya sejumlah calo atau preman.
Dalam keterangan video yang disebar oleh akun Facebook Bowo Obi, mengeluhkan adanya aksi premanisme di Pelabuhan Merak. Pemilik akun juga mengimbau kepada pemudik yang akan menyeberang melalui pelabuhan Merak agar berhati-hati agar tidak menjadi korban calo dan preman.
"Hati-hati kepada rekan-rekan pemudik yang mau nyebrang ke Lampung, menjelang lebaran di Pelabuhan Merak rentan dan banyak preman/calo yang minta ongkos 3 x lipat, tidak sesuai dengan tarif ongkos biasanya, saya adalah salah satu korban mereka, saya diminta uang sebesar Rp500.000 untuk 2 orang (suami istri) yang padahal ongkos biasanya hanya Rp100.000 per orang. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,"
tulis keterangan dalam caption video dikutip merdeka.com, Senin (25/3).
Di dalam video terlihat seorang calon penumpang diancam dan dianiaya oleh sejumlah orang yang diduga merupakan calo dan preman.
"Panas-panasan saya di sini, saya patahin jari tangan kamu nanti," ujar salah satu orang dalam video tersebut.