Sentilan-sentilan terbaru Prabowo untuk Jokowi
Jika Megawati dituding berbohong, Jokowi disebut mencla-mencle terkait sikapnya yang dulu menyatakan 'ora mikir'.
Ditunjuknya Jokowi sebagai petugas partai yang mendapat mandat untuk menjadi capres PDI Perjuangan sepertinya belum bisa diterima kubu Partai Gerindra . Mereka mengungkit kembali perjanjian Batu Tulis yang dibuat pada 2009 lalu.
PDI Perjuangan dituding ingkar janji karena tidak mendukung Prabowo dalam pilpres kali ini. Selain Megawati , Jokowi pun menjadi sasaran kritik dari kubu Gerindra .
Jika Megawati dituding berbohong, Jokowi disebut mencla-mencle terkait sikapnya yang dulu menyatakan tidak terpikir menjadi capres dan berjanji menuntaskan tugas sebagai Gubernur Jakarta selama 5 tahun.
Sejak hari pertama kampanye, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo yang berkeliling untuk berkampanye ke beberapa daerah selalu menyindir soal pencapresan Jokowi ini. Di Tabanan, Bali, bahkan Prabowo sempat membacakan puisi yang isinya cukup menyentil.
Apa saja sentilan-sentilan Prabowo terhadap Jokowi dan PDIP? Berikut rangkumannya yang dihimpun merdeka.com:
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
-
Apa yang menjadi pertimbangan Prabowo dalam memilih Cawapres? “Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,” jelas Indaru.
Prabowo berpuisi Santun
Senin (17/3), Prabowo menjadi jurkamnas Gerindra yang tampil dalam kampanye terbuka di lapangan Wagimin Jambe Tabanan, Bali. Mantan Danjen Kopassus itu tampil membacakan puisi karyanya yang diberi judul 'Santun'
Sebelum membaca puisinya, Prabowo memberi sedikit pengantar dengan menyatakan, di Jakarta saat ini budaya politik baru yang boleh berbohong dan ingkar janji.
Simak isi puisi Prabowo berikut ini:
Boleh berbohong asal santun
Boleh mencuri asal santun
Boleh korupsi asal santun
Boleh menipu rakyat asal santun
Boleh menjual negeri pada orang lain asal santun
Boleh merampok asal santun
Jangan pilih pemimpin yang suka berbohong
Setelah di Tabanan, Prabowo berkampanye Jember, Jawa Timur, Selasa (18/3) kemarin. Lagi-lagi dia melontarkan sindiran soal kebohongan. Kali ini Prabowo meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang suka berbohong.
"Akan tiba saatnya rakyat memiliki kekuasaan penuh untuk memilih pemimpinnya, yakni pada saat pemilu nanti. Oleh karena itu, saya ingatkan agar jangan sampai salah dalam memilih. Utamanya jangan pernah memilih calon pemimpin yang suka berbohong," ucap Prabowo.
Dia menambahkan, pemimpin yang suka berbohong akan cenderung memiliki sifat yang suka mencuri. Jika seorang pembohong menjadi pemimpin, maka dia akan sering mencuri kekayaan negara untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
"Kekayaan negara akan dikuras habis untuk kepentingan pribadi. Maka rakyat akan tetap menderita, sementara pemimpinnya akan menjadi semakin kaya," ujar Prabowo.
Pilih Kurawa atau Pandawa?
Selain pemimpin yang suka berbohong, dalam kampanye di Jember kemarin, Prabowo menggunakan tokoh pewayangan untuk menggambarkan situasi politik yang terjadi saat ini khususnya di Jakarta.
"Pilihannya jelas, 9 April nanti mau pilih Kurawa atau Pandawa. Mau dipimpin Sengkuni-sengkuni, Durna-durna, atau Pandawa ksatria. Sekarang para Kurawa ini sedang gentayangan di Jakarta," kata Prabowo.
"Biasanya orang yang suka bohong, kalau memimpin akan korupsi," katanya.
"Bukankah budaya Indonesia mengajarkan pemimpin harus sabdo pandito ratu, harus jujur, harus bersih. Kalau tidak jujur pasti maling," kata Prabowo.
"Saudara-saudara tahu, kenapa penghasilan saudara-saudara tidak cukup? Karena uang bangsa ini dicuri Rp 1.000 triliun setiap tahun. Kami ingin menyelamatkan kekayaan negara. Kami tak rela Indonesia jadi negara yang dipermalukan," kata Prabowo penuh semangat.