Seorang Wisatawan Hilang Tenggelam di Danau Toba
"Teman-teman korban yang mengetahui hilangnya Doni akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan langsung meneruskan kepada personel siaga Pos SAR Danau Toba," ungkap Octo.
Seorang wisatawan asal Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, bernama Dodi (22), tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di depan Pesanggrahan Istana Presiden Soekarno Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Siapangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Koordinator Pos SAR Danau Toba, Octo Albert Tambunan, mengatakan korban dinyatakan tenggelam dan hilang sejak Sabtu (22/5) sekitar pukul 14.30 WIB.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Siapa yang tinggal di sekitar Danau Toba? Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah suku Batak.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Apa yang istimewa dari Danau Toba? Danau Toba seluas 1.130 km2 dalah danau vulkanik terbesar.
"Pencarian hari kedua pagi ini kembali dilakukan dengan menurunkan dua orang penyelam dari Pos SAR Danau Toba. Kemarin kami telah dilakukan penyelaman hingga kedalaman 22 hingga 25 meter namun korban belum berhasil ditemukan," kata Octo, Minggu (23/5).
Kejadian itu berawal saat Dodi bersama temannya datang ke lokasi sekitar perairan Danau Toba untuk beriwisata. Setibanya di Danau Toba, Dodi bersama temannya langsung mandi-mandi di danau vulkanis terbesar di dunia itu.
Namun tak berselang lama tanpa diketahui secara pasti teman-teman tidak lagi melihat keberadaannya. Teman-temannya itu menduga Dodi tenggelam ke dasar Danau Toba.
"Teman-teman korban yang mengetahui hilangnya Dodi akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan langsung meneruskan kepada personel siaga Pos SAR Danau Toba," ungkap Octo.
Dalam pencarian hari kedua ini, Pos SAR Danau Toba akan melakukan penyelaman pada radius kedalaman 20 hingga 25 meter.
"Selain itu juga satu tim dipersiapkan di atas perahu yang berada di atas penyelam. Untuk memonitor aktivitas penyelam dari atas perahu dan berguna sebagai keamanan. Semoga korban secepatnya ditemukan," pungkas Octo.
Baca juga:
Main di Kali, Bocah di Bogor Ditemukan Tewas Tergulung Sampah
Kapal Terbalik Dihantam Gelombang, Petani Rumput Laut di Saumlaki Meninggal Dunia
Anggota Basarnas Tewas Tenggelam saat Lakukan Pencarian Korban, Begini Kronologinya
Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Tanpa Busana di Pantai Buleleng Bali
Satu Personel Kantor SAR Danau Toba Gugur saat Cari Korban Hilang di Madina
Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Garut Tertukar Saat Dimakamkan, Begini Faktanya