Sepekan pascateror Sarinah, keluarga Afif belum mau keluar rumah
Pihak keluarga meminta kepastian dari kepolisian atas pemulangan jenazah Afif.
Satu pekan sudah teror ledakan bom dan penembakan di Kafe Starbucks dan pos polisi kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, terjadi. Pihak keluarga salah satu terduga pelaku teror, Afif alias Sunakim, hingga kini masih menunggu dipulangkannya jenazah ke kampung halaman, di Dusun Krajan I, Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Subang, Jawa Barat.
"Belum jelas, karena keluarga juga belum mendapatkan informasi tentang hasil tes DNA dari polisi," kata Sulaiman, salah satu adik Afif, saat dihubungi, Kamis (21/1).
Menurut Sulaiman, keluarga meminta kepastian dari kepolisian atas pemulangan jenazah Afif. Sebab, sudah sepekan keluarga dibuat menunggu.
Selain itu, yang menjadi beban keluarga saat ini, adalah banyaknya warga yang berdatangan ke rumah orang tua Afif, pasca namanya dirilis pihak kepolisian sebagai terduga teroris.
"Sekarang kedua orangtua dan istrinya Afif masih syok, belum mau keluar rumah," ujar Sulaiman.
Keluarga meyakini jika jasad yang masih tersimpan di Kamar Jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur itu adalah Afif atau yang lebih dikenal keluarga sebagai Sunakim.
Rencananya pemakaman terhadap Afif, akan dilakukan di kampung tempat kelahirannya yang tak jauh dari tempat tinggal kedua orangtuanya.