Mencari Alasan untuk Keluar Rumah, Begini Caranya
Meski anak juga punya privasi ke mana mereka akan pergi, namun memberitahu orang tua tetap penting agar mereka merasa tenang ketika si anak pergi.
Untuk mendapatkan izin orang tua agar diizinkan keluar rumah, penting untuk menyampaikan alasan dengan jelas dan menunjukkan tanggung jawab.
Mencari Alasan untuk Keluar Rumah, Begini Caranya
Anak menjadi tanggung jawab orang tua ketika ia belum memenuhi usia dewasa. Tanggung jawab tersebut meliputi keamanan anak, kesehatan, pendidikan dan masih banyak lainnya. Terkait dengan keamanan anak, tentu dalam keseharian membuat orang tua harus mengetahui di manapun anak berada dan apa yang sedang dia lakukan.Meski penting memiliki privasi dan tidak harus menyebutkan secara spesifik ketika anak beranjak di usia remaja, tetapi mengetahui kepastian lokasi dan sedang bersama siapa, bisa menjadi cara orang tua bertindak ketika terjadi hal yang di tak terduga nantinya.
Oleh sebab itu tak heran para orang tua selalu meminta anak mereka untuk meminta izin ketika keluar rumah. Izin tersebut biasanya meliputi mau ke mana, dengan siapa, dan apa hendak dilakukan. Tak ketinggalan beberapa orang tua secara tegas memberikan tenggat waktu pulang untuk anak mereka.
Tapi jika dilihat dari sisi anak, terkadang mereka merasa tak nyaman atau merasa tak penting untuk menyebutkan apa saja yang mereka lakukan dengan teman mereka meski bukan sesuatu yang buruk dan berbahaya.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
-
Apa yang diminta dalam doa keluar rumah? Doa keluar rumah adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umat muslim untuk memohon perlindungan dan keselamatan ketika meninggalkan rumah.
-
Bagaimana cara berdoa sebelum keluar rumah? 'Barangsiapa keluar dari rumahnya lalu mengucapkan: Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, walaa hawla walaa quwwata illa billah.'
-
Kapan waktu yang tepat untuk keluar rumah saat cuaca panas? Pastikan keluar rumah di jam-jam yang tidak terik, yaitu sebelum pukul 11.00 WIB atau setelah pukul 15.00 WIB.
-
Kenapa kita harus keluar dari zona nyaman? Sebab, terlalu lama ada di kondisi tersebut bisa membuat Anda tidak berkembang.
-
Kenapa orang berdoa sebelum keluar rumah? Doa keluar rumah adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umat muslim untuk memohon perlindungan dan keselamatan ketika meninggalkan rumah.
Apabila anak menyebutkan alasan keluar rumah dengan kurang jelas, biasanya orang tua malah terkesan curiga dan tidak akan mengizinkannya. Penting untuk mengetahui cara mencari alasan keluar yang baik dan sejelas mungkin agar diizinkan orang tua.
Berikut merdeka.com merangkum tips dan cara mencari alasan keluar rumah agar mudah diizinkan orang tua:
Pilih waktu yang tepat
Sebelum mencari alasan keluar rumah, memilih situasi dan waktu yang tepat akan sangat mendukung jika hendak menyebutkan alasan ke luar rumah. Tanyakan kepada orang tua kapan mereka punya waktu untuk berbicara. Atau jika kamu tahu bahwa mereka bersantai pada hari Minggu sore, pilihlah waktu itu untuk berbicara dengan mereka.
Jangan menunggu sampai menit terakhir untuk bertanya kepada mereka, betapapun takutnya kamu bahwa mereka akan mengatakan tidak. Orang tua menyukai hal yang teratur dan siap, terutama jika kamu keluar dengan teman yang mereka percayai.
Pastikan mereka dalam suasana hati yang baik saat kamu memutuskan untuk bertanya. Jika kamu bisa merasakan mereka stres atau lelah, jangan tanya.
Waktu yang tepat untuk bertanya adalah setelah kamu membuat mereka terkesan dengan kedewasaan atau sikap membantumu. Mereka mungkin lebih cenderung mengatakan ya jika mereka melihat anak mereka tampak dewasa dan bukan anak kecil.
Jadilah bijaksana
Setelah bertanya, jangan ganggu mereka untuk mendapatkan jawaban. Sabar. Jika kamu mengganggu mereka, mereka cenderung tidak setuju. Beri mereka waktu untuk memikirkan permintaanmu.
Sesuaikan jadwal keluarga dengan kemampuan terbaikmu. Cobalah dan koordinasikan rencanamu dengan orang tuamu, bukan melawan mereka. Permudah mereka untuk mengatakan ya. Cobalah untuk tidak melewatkan acara keluarga demi waktu bersama teman-temanmu setiap saat.
Sebutkan teman-teman yang dipercaya orang tua
Orang tua menginginkan anak mereka bersama orang yang baik dan bisa diandalkan. Teman-teman yang sudah dikenal oleh orang tua cenderung lebih mudah membuatmu disetujui ketika keluar rumah bersama mereka.
Jika kamu berencana pergi dengan teman-temanmu tersebut, sebutkan dengan jelas nama mereka dan mencari alasan keluar rumah yang logis dan jelas bahkan meski kamu sebenarnya ingin berjalan-jalan saja karena bosan. Orang tua menyukai kejelasan.
Berjanjilah bahwa kamu akan mudah dihubungi
Terkadang memperoleh izin pergi tak hanya soal sulitnya mencari alasan keluar rumah, tetapi akarnya adalah kepercayaan dan komunikasi.
Manfaatkan ponselmu dengan baik, dan jika orang tua menghubungimu, usahakan segera jawab telepon atau balas chat WhatsApp mereka. Ini penting bagi mereka untuk memastikan kamu baik-baik saja dan ini akan berdampak baik bagimu karena orang tua percaya bahwa kamu bisa diandalkan.
Kamu mungkin bisa memberikan penjelasan lebih lanjut jika memang ada waktu tertentu kamu tak bisa membalas pesan atau telepon mereka. Misalnya jika menonton di bioskop, kamu bisa berkata kepada mereka ada waktu-waktu tertentu kalian tidak bisa menyalakan ponsel karena suatu kegiatan.
Jangan berbohong
Jika ada satu hal yang paling dibenci orang tua, itu adalah kebohongan. Dan kita semua tahu hukuman karena berbohong, lebih buruk, mungkin lain waktu kamu tidak akan memperoleh kepercayaan sepenuhnya.
Jadi, jangan berbohong tentang tempat ingin yang kamu tuju dan sebagainya. Beri tahu mereka bahwa dengan sangat baik-baik dan runtut. Kejujuran mungkin menjadi tiket izinmu di masa-masa mendatang.
Alasan untuk Keluar Rumah
- Kegiatan Akademik atau Pendidikan: Jelaskan jika Anda memiliki kegiatan terkait sekolah atau universitas, seperti kelompok belajar, kegiatan ekstrakurikuler, atau perpustakaan yang perlu dikunjungi untuk tugas.
- Kesehatan dan Kebugaran: Jika Anda perlu keluar rumah untuk berolahraga atau ke dokter, jelaskan manfaat kegiatan tersebut bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
- Pekerjaan atau Magang: Berikan detail tentang pekerjaan atau magang Anda, termasuk bagaimana hal itu akan membantu pengembangan karir Anda di masa depan.
- Kegiatan Sosial Positif: Jika Anda ingin bertemu teman untuk kegiatan yang konstruktif, jelaskan bagaimana interaksi sosial tersebut penting untuk pertumbuhan pribadi dan pengembangan keterampilan sosial.
- Kebutuhan Rumah Tangga: Jika Anda perlu keluar untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau mengurus hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga, jelaskan pentingnya tugas tersebut dan bagaimana Anda akan bertanggung jawab.
- Menghadiri Acara Keluarga atau Teman: Jika ada acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara keluarga lainnya, jelaskan pentingnya kehadiran Anda di sana.
- Pendidikan Non-formal: Jika Anda mengikuti kursus atau workshop yang berhubungan dengan hobi atau minat Anda, jelaskan bagaimana kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat pribadi dan profesional.
- Kegiatan Keagamaan: Menghadiri kegiatan keagamaan seperti ibadah atau kegiatan komunitas keagamaan bisa menjadi alasan yang dihormati.