Sepekan Terakhir Kasus Covid-19 Naik 19,8 Persen, Jateng Tertinggi
Jawa Tengah melaporkan kenaikan kasus Covid-19 sebesar 3.680 sepekan terakhir dari 3.937 menjadi 7.617. Disusul Banten naik 519 kasus dari 645 menjadi 1.164.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan kasus Covid-19 naik sebesar 19,8 persen dalam sepekan terakhir. Jawa Tengah mencatat kenaikan kasus tertinggi di Indonesia.
Data ini merupakan perbandingan antara periode 23 sampai 29 November 2020 dengan 16 sampai 22 November 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Dari data yang kami dapatkan dari Kemenkes pada satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus cukup besar yakni 19,8 persen yakni dari 30.555 minggu lalu menjadi 36.600 pada minggu ini," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/12).
Jawa Tengah melaporkan kenaikan kasus Covid-19 sebesar 3.680 sepekan terakhir dari 3.937 menjadi 7.617. Disusul Banten naik 519 kasus dari 645 menjadi 1.164.
Kemudian Jawa Timur naik 41 kasus dari 2.392 menjadi 2.804. Lampung naik 307 kasus dari 344 menjadi 651. Kepulauan Riau naik 298 kasus dari 205 menjadi 503.
"Dari provinsi tersebut bahwa Jawa Timur masih bertahan jadi provinsi tertinggi dalam dua pekan terakhir. Selain itu, pada minggu ini, Jawa Tengah kembali masuk ke jajaran provinsi kenaikan kasus tertinggi di mana pada minggu lalu sempat keluar dari ranking lima tertinggi," jelasnya.
Wiku meminta pemerintah daerah lima provinsi tersebut segera menekan laju penularan kasus Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Di antaranya, dengan meningkatkan tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan) dan treatment (perawatan).
"Kami juga mengimbau agar provinsi yang masih bertahan sebagai kasus tertinggi untuk segera melakukan upaya laju penularan dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait implementasi protokol kesehatan. Evaluasi harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran Satgas di daerah. Lakukan ini dengan sungguh-sungguh," tegasnya.
Baca juga:
Wali Kota Airin Jelaskan Alasan Tangsel Masuk Zona Merah Covid-19
Penularan Covid-19 dari Klaster Perkantoran di Depok Meningkat Lagi
Melalui Vaksinasi, Keluarga Sehat dan Produktivitas Meningkat
Sekda Sebut Lonjakan Covid-19 di Kota Bandung Dampak Libur Panjang Akhir Oktober
Sejumlah Pejabat Pemprov Riau Tertular Covid-19 dari Klaster Dharma Wanita