Serangga beracun serang apartemen mewah
Serangga Tomcat berbahaya. Jika kena cairan serangga itu, kulit bisa melepuh dan gatal-gatal.
Apartemen mewah di kawasan Laguna, Surabaya, Jawa Timur, diserang jutaan serangga beracun. Serangga yang diduga tomcat atau sejenis kumbang rove itu, menyerang Apartemen Pakuwon City sejak seminggu yang lalu.
Tomcat yang mirip tawon ini, ukurannya tidak sampai 1 cm, warna kulitnya hitam dan ada corak warna orange. Sejak kedatangan serangga berbahaya ini, warga mulai resah. "Sudah seminggu serangga itu berada di apartemen ini," kata Mega, salah satu penghuni Apartemen Pakuwon City, Kamis (15/3) sore.
Menurut Mega, serangga ini bisa mengeluarkan cairan apabila menyentuh atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. "Setelah terkena cairan beracun ini, kulit akan melepuh, terasa panas, gatal-gatal dan meninggalkan bekas atau noda hitam," terang dia.
Dugaan warga, fenomena serangan tomcat ini bermula dari belakang apartemen. Sekelompok pekerja bangunan sedang melakukan penggalian dan penimbunan untuk pembuatan bangunan baru.
"Penghuni apartemen ini, semuanya takut keluar rumah. Masalahnya, serangga ini, semakin hari semakin banyak jumlahnya. Warga sudah banyak yang terkena bisa Tomcat ini, sampai badannya melepuh dan bentol-bentol semua," sahut perempuan yang tinggal di seberang apartemen Mega.
Kalau mau keluar rumah, lanjut dia, penghuni di sini harus memakai kerudung atau baju lengan panjang agar tidak bersentuhan dengan serangga itu. "Serangga banyak muncul dari celah-celah dinding dan tempat- tempat yang terang. Warga hanya bisa melakukan pencegahan sebatas penyemprotan dengan pestisida," sahut Mega lagi.
Sayang, upaya pencegahan yang dilakukan warga tidak berarti apa-apa bagi pasukan Tomcat. Bahkan jumlahnya semakin bertambah, hingga jutaan serangga.