Seskab sebut kehadiran Jokowi di Paris penting buat perangi teroris
Sebanyak 130 pimpinan negara akan hadir dalam konferensi yang bakal dilaksanakan pada 30 November 2015 besok.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri Conference of the Parties (COP) 21 atau konferensi tingkat tinggi perubahan iklim di Paris, Prancis. Sebanyak 130 pimpinan negara akan hadir dalam konferensi yang bakal dilaksanakan pada 30 November 2015 besok.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, keamanan di Paris akan dilakukan ekstra ketat setelah kejadian terorisme beberapa waktu lalu. Prancis menjamin keamanan 130 kepala negara yang bakal mengikuti konferensi tingkat tinggi perubahan iklim.
"Yang akan hadir sudah terkonfirmasi dari 130 negara, tentunya karena ini kehadiran kepala negara sekaligus support moral walaupun COP 21 berisukan karbon emisi dan menurut saya kehadiran ini sangat positif bagi kebersamaan untuk memerangi terorisme dan radikalisme," kata Pramono di Istana, Jakarta, Jumat (27/11).
Menurut Pramono, yang datang dalam konferensi tersebut merupakan kepala negara yang sangat berpengaruh di dunia global, seperti Presiden Barack Obama, Fladimer Putin, Xi Jinping dan kepala negara lainnya.
"Saya yakin ini akan keamanan yang sangat ekstra. Dan mereka secara khusus memberikan jaminan, maka kemudian sebelum COP 21 ini, keamanan masuk Paris, Prancis akan sangat ketat," jelasnya.
Pramono menambahkan, Presiden akan berangkat ke Paris pada hari Minggu (29/11) besok. Kemudian Presiden rencananya akan kembali ke Jakarta pada hari Rabu pekan depan.