Setiap 6 Jam Bandara Ngurah Rai pantau Gunung Raung
Otoritas Bandara Ngurah Rai bersama BMKG melakukan pemantauan kondisi Gunung Raung setiap enam jam sekali.
Otoritas Bandar Udara Wilayah IV dan Air Navigation di Bandara Ngurah Rai, Bali secara intensif melakukan pemantauan aktivitas Gunung Raung. Bersama Angkasa Pura 1 dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali, perkembangan status Gunung Raung dimonitor setiap enam jam sekali.
CO Manager Angkasa Pura I Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Putu Arditha mengatakan, pemantauan ini dilakukan setelah beberapa kali pihak Bandara Ngurah Rai melakukan penutupan aktivitas penerbangan disebabkan oleh aktivitas Gunung Raung yang meningkat.
"Kita terus lakukan pemantauan, melalui informasi dari BMKG. Prediksi arah mata angin menjadi pusat perhatian BMKG dalam memberi perkembangan terkait aktivitas Gunung Raung yang tentu berpengaruh bagi penerbangan," terang Arditha, Senin (20/7) di Denpasar, Bali.
Ardhita memaparkan perkembangan sementara soal aktivitas Gunung Raung. Menurutnya, kondisi Gunung Raung sejauh ini masih aman. Dirinya tetap berharap angin tidak lagi mengarah ke bandara.
"Untuk saat ini jarak jangkau abu masih kecil. Masih bisa dikatakan aman untuk sementara ini," paparnya.
Bahkan, lanjutnya, setelah Lebaran, pemantauan fisik pesawat juga jadi perhatian khusus. Menurutnya, pesawat-pesawat usai terbang melalui jalur ENTAS 3A juga diperiksa.
"Pemeriksaan tim ekspedisi Otoritas Bandara WIlayah IV ini dilakukan setiap hari, terutama pada penerbangan dari wilayah Jawa menuju ke Bali. Begitu juga sebaliknya," tutup Arditha.