Setya Novanto serahkan surat dukungan Golkar buat Ahok siang ini
Penyerahan SK kepada Ahok akan dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Partai Golkar telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) resmi untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di Pilgub DKI 2017. SK akan diserahkan siang ini di Kantor DPD I DKI Jakarta Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat.
"(Surat SK) sudah ditandatangani ketua umum. (Penyerahan SK) jam 13 di Kantor Golkar DKI, Cikini," kata Anggota Komisi I Fraksi Golkar Fayakhun Andriadi saat dihubungi, Jumat (24/6).
Fayakhun menjelaskan penyerahan SK kepada Ahok akan dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dia juga memastikan, Ahok bakal hadir pada penyerahan SK tersebut.
"Ahok akan datang, Ketum Setya Novanto akan menyerahkan langsung," tuturnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Sebelumnya memang ada simpang siur terkait dukungan ini. Satu sisi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) mendukung Ahok, namun Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) setengah hati. Namun Nurul memastikan, keputusan ini sudah bulat.
"Mungkin sudah ada kesepakatan, sudah ada pembicaraan sehingga dukungan itu menjadi bulat. Kelihatannya tidak ada yang menolak lagi. Yang tadinya perbedaan sikap, sudah selesai. Sudah ada komunikasi antara ketua umum (Setya Novanto) dengan ketua dewan pertimbangan (Aburizal Bakrie)," kata Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin.
Keputusan mendukung Ahok ini berawal dari rekomendasi Musda ke-IX DPD I DKI Jakarta Partai Golkar. Lantas DPP Partai Golkar telah menyetujui rekomendasi tersebut untuk dieksekusi Badan Pemenangan Pemilu partainya.
Memang sebelum Partai Golkar, sudah ada Partai NasDem dan Hanura yang menyatakan dukungan pada Ahok. Partai NasDem memiliki perolehan 5 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sedangkan Partai Hanura 10 kursi. Kemudian Partai Golkar 9 kursi.
Jika dijumlah keseluruhannya, Ahok telah mencapai dukungan 24 kursi. Meski minimal calon harus mendapat 21 kursi di DPR untuk diusung partai politik, namun sejauh ini Ahok tetap ngotot untuk maju melalui jalur independen.
Baca juga:
Setya Novanto serahkan surat dukungan Golkar buat Ahok siang ini
Golkar akhirnya pilih Ahok ketimbang Yusril
Ahok sendiri yang akan ambil surat dukungan dari Golkar hari ini
Golkar dukung Ahok di Pilgub DKI, Ade Komarudin tolak komentar