Siang-Siang, Prabowo Menghadap Jokowi di Istana Ternyata Laporan Soal Ini

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Ketua Umum Gerindra itu tiba di Kompleks Istana pukul 11.55 WIB.

Presiden terpilih RI itu terlihat memakai kaca mata hitam dan baju putih lengan panjang. Dia didampingi ajudannya Mayor Teddy Indra Wijaya.

Prabowo mengatakan, bahwa ia ingin melaporkan ke Jokowi usai lawatannya ke luar negeri. Dia akan menyampaikan perkembangan pertemuanya saat kunker ke luar negeri.

"Mau laporan ke presiden, kembali dari shangri-la," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6).

"Mau laporkan perkembangan pertemuan pertemuan saya di luar negeri," sambungnya.

Prabowo hanya bicara singkat dan langsung bergegas masuk ke dalam istana.

Diketahui, Kegiatan kerja presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Pada Sabtu (1/6), berada di Singapura untuk menghadiri dan menjadi pembicara di forum internasional IISS Shangri-la Dialogue yang menghadirkan para pemimpin dan menteri pertahanan berbagai negara.

Ia tiba di Singapura pada Jumat sore waktu Singapura. Pada malam harinya Prabowo langsung menghadiri Gala Dinner IISS Shangri-la Dialogue di mana ia bersua dengan beberapa pejabat tinggi negara lain mulai dari Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin hingga Presiden Timor Leste Ramos Horta.

Pada Sabtu pagi harinya Prabowo beranjak ke Istana, Singapura, untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Setelahnya, ia langsung menuju Shangri-La Hotel untuk menghadiri forum IISS Shangri-la Dialogue.

Sebelum berbicara di forum itu, Prabowo terlebih dahulu menggelar pertemuan bilateral dengan Lloyd Austin sekitar pukul 12.15. Setelahnya, pada pukul 14.45 Prabowo naik ke panggung untuk menjadi pembicara di forum tersebut.

Salah satu yang dibahas Prabowo yakni soal Indonesia akan terus berupaya untuk memberikan bantuan ke Gaza dan jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian. Ia juga mengatakan Indonesia siap mengirimkan tenaga medis ke RS lapangan di sana dan untuk mengevakuasi warga yang terluka.

"Dan ketika diminta oleh PBB kami siap untuk menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk mempertahankan dan memantau upaya gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua orang," ujar Prabowo dalam forum IISS di Hotel Shangri-La, Singapura, Sabtu (1/6).

Usai membawakan special address, Prabowo langsung menghadiri beberapa pertemuan bilateral secara terpisah, mulai dari pertemuan dengan Menhan Belanda Kajsa Ollongren, Menhan Swedia Pal Jonson, hingga President Ukraina Volodymyr Zelenskyy.