Sidak BNP2TKI, Hanif dicurhati ada TKI Arab tak digaji 6 tahun
Hanif menyuruh Ndin untuk melaporkan langsung ke Kantor Kementerian Ketenagakerjaan saja daripada ke Kantor BNP2TKI.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Sesampainya di sana, Hanif langsung dicurhati seorang warga bernama Ndin soal adiknya yang menjadi TKI Jeddah, Arab Saudi, tak pernah digaji majikannya sepeser pun selama enam tahun, sejak 2008.
"Pak tolong pak, adik saya kerja di Jeddah dari 2008 tapi belum pernah digaji dari awal kerja. Sekarang dia juga enggak boleh pulang," ujar Ndin di kantor BNP2TKI, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/11).
Dicurhati seperti itu, Hanif menyuruh Ndin untuk mau melaporkan keluhannya itu langsung ke Kantor Kementerian Ketenagakerjaan saja daripada mengadu ke Kantor BNP2TKI.
"Seharusnya kamu jangan ke sini, tapi ke kantor saya. Nanti diurus sama petinggi kantor saya," jawab Hanif.
Hanif Dhakiri melakukan sidak ke kantor BNP2TKI setelah sidak ke kantor BNSP yang terletak di sebelah BNP2TKI. Ia mengecek seluruh ruangan, di antaranya ruang unit pelayanan publik, Call Center dan ruang Crisis Center.
Saat sedang berada di ruang Call Center, Hanif sempat curhat kepada petugas yang sedang bekerja bahwa dirinya sudah sangat sering mendapat ribuan SMS dari warga yang mengadukan masalah ketenagakerjaan. Padahal Hanif belum menjabat dua bulan sebagai menteri.
"Ini sehari berapa pengaduan? Saya belum dua bulan jadi menteri, ini SMS yang belum dibaca aja udah seribu lebih," kata Hanif sambil menunjukkan telepon genggamnya.