Sindir Pernyatan Prabowo, Ganjar: Bagaimana Cara Memaafkan Koruptor?
Menurut Ganjar untuk mengatasi dan menindak korupsi ini sudah ada mekanisme hukumnya di Indonesia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo angkat bicara soal pernyataan Presiden Prabowo yang akan memaafkan koruptor apabila mengembalikan uang yang telah dicurinya.
Ganjar mempertanyakan bagaimana cara memaafkan seorang koruptor. Menurut Ganjar untuk mengatasi dan menindak korupsi ini sudah ada mekanisme hukumnya di Indonesia.
- Ganjar: Penempatan Hukum jadi Panglima Penting daripada Utamakan Politik
- Prabowo: Kita Habiskan Korupsi dalam Waktu Singkat, Kejar Koruptor sampai Antartika!
- Ganjar Deklarasi Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengamat: Mestinya Ada di Parlemen
- Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK, Ganjar: Pernyataan Kami akan Menarik, Legit dan Masuk Akal
"Bagaimana cara memaafkannya? Kan ada proses hukumnya. Anda mau memaafkan? kata Ganjar di UGM, Kamis (19/12).
Ganjar membeberkan bahwa yang mengadili seorang koruptor bukanlah ranah eksekutif melainkan ranah yudikatif. Selain itu, lanjut Ganjar, maaf bukanlah sebuah aturan.
"Maaf itukan tidak bisa menjadi aturan. Siapa yang memaafkan? Kan yang mengadili bukan eksekutif. Yang mengadili siapa? Yudikatif," tegas Ganjar.
Ganjar menambahkan untuk mengatasi korupsi di Indonesia ini, semua lembaga negara harus menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.
"Seluruh lembaga negara, mari kita perankan sesuai dengan fungsinya. Agar tidak saling cawe-cawe. Bahaya buat negara," tutup Ganjar.
Pernyataan Lengkap Prabowo
Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang rakyat yang telah dicuri. Dia mengatakan, dirinya akan memaafkan para koruptor apabila mereka mengembalikan uang rakyat.
"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, saya dalam rangka memberi apa istilahnya tuh memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk taubat. Hai para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikam yang kau curi, ya mungkin kita maafkan, tapi kembalikan dong," kata Prabowo saat bertemu mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Mesir, dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12).
Dia menyampaikan para koruptor dapat mengembalikan uang rakyat dengan diam-diam agar tak diketahui. Prabowo tak mempersoalkannya, asalkan para koruptor mengembalikan uang rakyat yang sudah dicuri.
"Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya bisa diam diam supaya nggak ketahuan, mengembalikan lho ya, tapi kembalikan," jelasnya.