Situs Polda Riau diretas berisi minta kebebasan Ahok
Situs resmi milik Polda Riau diretas dengan tulisan aksi protes atas vonis kepada bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat (12/5). Pelaku peretasan juga menyebutkan kebenaran tidak berujung pada kebaikan.
Situs resmi milik Polda Riau diretas dengan tulisan aksi protes atas vonis kepada bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat (12/5). Pelaku peretasan juga menyebutkan kebenaran tidak berujung pada kebaikan.
"Iya saya tadi lihat dan benar di hack. Tapi itu tidak berpengaruh kok," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com melalui selulernya.
Menurut Guntur, situs riau.polri.go.id itu sudah tidak digunakan lagi Bid Humas Polda Riau lantaran sudah berganti dengan baru. Namun demikian, pihaknya tetap akan menyelidiki siapa melakukan peretasan tersebut.
"Jadi situs itu tidak kita gunakan lagi. Sekarang masyarakat bisa membaca situs Polda Riau yang baru yaitu tribratanewsriau.com," kata Guntur.
Dijelaskan Guntur, Tim cyber dari Direktorat Reserse Kriminal Khu?sus Polda Riau segera melakukan pelacakan untuk mengetahui pelaku hack situs mereka.
"Kita kan ada tim IT (informasi dan tekhnologi), dan ini akan kita cek langsung untuk menyelidikinya," pungkas Guntur.
Selain menuliskan kalimat, situs http://riau.polri.go.id/ tersebut juga memutar lagu "gugur bunga" karya Ismail Marzuki. Pelaku peretasan juga menuliskan kata-kata "akhir dari hukum di Indonesia", dan menuliskan sebuah alamat email.
#RIP Justice In My Country :) KARENA KEBENARAN TIDAK SELALU BERUJUNG BAIK :)
BIAR MEREKA SEMUA TAU SIAPA PENISTA YANG SEBENARNYA :).? Contact me https://www.facebook.com/Defacertersakiti