SMRC: 29 Persen Masyarakat Tak Mau Vaksinasi Covid, 23 Persen Masih Ragu
Meski demikian, 46 persen masyarakat menyatakan siap mengikuti vaksinasi Covid-19. Sedangkan sisanya, yakni 2 persen belum bisa menentukan sikap terkait vaksinasi Covid-19.
Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvani mengatakan sebanyak 29 persen masyarakat Indonesia tidak mau mengikuti vaksinasi Covid-19. Sementara 23 persen masih ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Ternyata temuan survei ini sangat banyak warga yaitu 29 persen yang tidak mau divaksin Covid-19," katanya saat memaparkan hasil survei, Selasa (23/3).
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Bagaimana cara SMRC menentukan sampel untuk survei Pilgub Sulteng 2024? Sampel sebanyak 2420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Bagaimana cara Utting Research melakukan survei? Survei tersebut dilakukan menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
Meski demikian, 46 persen masyarakat menyatakan siap mengikuti vaksinasi Covid-19. Sedangkan sisanya, yakni 2 persen belum bisa menentukan sikap terkait vaksinasi Covid-19.
Deni melanjutkan, terdapat 23 persen masyarakat Indonesia tidak percaya pemerintah mampu menyediakan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan. Sementara itu, ada 71 persen masyarakat percaya pemerintah mampu menyediakan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan.
"Sedangkan 6 persen tidak menjawab atau tidak tahu," ujarnya.
Tak hanya itu, SMRC juga membeberkan hasil survei soal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keamanan vaksin Covid-19 bagi kesehatan. Deni menyebut, 24 persen masyarakat Indonesia tidak percaya vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah aman bagi kesehatan.
Sedangkan ada 64 persen masyarakat percaya vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah aman bagi kesehatan. Sisanya, 11 persen mengaku tidak tahu soal keamanan vaksin bagi kesehatan.
"Tentunya kalau kita kaitkan dengan target bisa mencapai 71 persen penduduk (divaksinasi Covid-19), proporsi ini tentu masih kurang dari target yang dicanangkan oleh pemerintah," ucap dia.
Survei SMRC dilaksanakan pada 28 Februari sampai 8 Maret 2021. Survei ini melibatkan 1.064 dari 1.220 responden yang dipilih.
Responden yang diwawancarai berumur di atas 17 tahun atau telah menikah. Margin of error dari survei kurang lebih 3,07 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Menkes Budi Pantau Vaksinasi AstraZeneca pada Kiai NU di Jatim
Pemprov Target 3 Juta Penduduk Bali Divaksinasi
Hasil Uji Coba Klinis: Vaksin AstraZeneca 79 Persen Efektif Cegah Covid-19 Bergejala
Vaksinasi Covid-19 di Hang Jebat Juga Bisa untuk Lansia KTP Non-DKI
Sinovac Klaim Vaksinnya Aman Digunakan Bayi dan Remaja
Ketakutan Disuntik, Pegawai Lapas Makassar Minta Vaksin yang Diminum