Soal menteri gaduh, Jubir yakin Jokowi sudah kontak Rizal & Sudirman
Rizal Ramli dan Sudirman Said berseteru soal proyek blok masela di Maluku.
Presiden Joko Widodo menegaskan kepada seluruh menteri Kabinet Kerja untuk tidak saling mengklaim sebuah keputusan yang belum diputuskan olehnya. Termasuk keputusan pengembangan blok masela di Maluku.
Pernyataan Jokowi tersebut menjurus ke Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang saling klaim ihwal pengembangan blok masela.
Meski begitu, Jokowi enggan menjawab ketika ditanya apakah sudah memanggil kedua menteri yang acapkali berseteru dan bikin gaduh kabinet itu.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi meyakini bahwa Presiden Joko Widodo telah menghubungi Sudirman Said dan Rizal Ramli untuk menegur. Meski dia mengaku tak mengetahui apakah Jokowi telah memanggil keduanya untuk bertatap muka secara langsung.
"Saya kok berkeyakinan pasti sudah, paling tidak dihubungi lah ya. Tapi apakah sudah dipanggil atau tidak, saya tidak tahu," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/3).
Johan menyatakan, polemik pengembangan blok Masela akan dibicarakan dalam rapat terbatas. Meski tidak mengetahui kapan rapat terbatas itu akan digelar, namun dia mengungkapkan dalam rapat terbatas itu nantinya akan diputuskan apakah pengembangan blok masela akan menggunakan metode onshore (darat) ataukah akan menggunakan metode offshore (laut).
"Ya waktu itu seperti yang disampaikan Presiden akan dibawa ke ratas tentu dengan kementerian terkait. di situlah akan diputuskan onshore atau offshore," ujarnya.
"Tapi Final Investment decision (FID) tetap 2018. Kalau Plan Operation Development (POD) harus diputuskan segera," tambahnya.