Soal 'Obor Rakyat', tim Jokowi tantang Polri periksa tim Prabowo

"Kita ingin penyandang dana juga diperiksa bukan hanya operator saja, saya duga kubu sebelah," kata Yuddy Chrisnandy.

Kubu Jokowi -J K mengapresiasi keberanian Polri menetapkan Pemred Obor Rakyat Setyardi Budiono dan penulisnya Dharmawan Sepriyossa sebagai tersangka. Namun tak cukup sampai di situ, Polri juga didesak untuk mengungkap siapa penyandang dana tabloid yang dianggap telah menyudutkan Jokowi tersebut.
 
"Kita percaya, polisi tidak akan berhenti memeriksa para pelaku lapangannya saja. Namun berlanjut mengungkap otak di balik penyebaran tabloid Obor Rakyat beserta penyandang dananya, yang jelas-jelas mereka telah melawan hukum," kata Anggota Tim Pemenangan Jokowi - JK, Yuddy Chrisnandy di Menteng, Jakarta, Jumat (4/7).
 
Yuddy menegaskan, pihaknya mendesak Polri untuk memeriksa orang-orang yang dianggap berhubungan dengan tim kampanye Capres Prabowo - Hatta. Yang mana dirinya mengendus kalau dalang dari Obor Rakyat berasal dari lawannya itu.

"Harus segera diperiksa, kita ingin penyandang dana juga diperiksa bukan hanya operator saja, saya duga kubu sebelah," tegas dia.

Yuddy melanjutkan, kampanye hitam yang menyebar fitnah, kebohongan dan isu SARA tersebut adalah tindakan melawan hukum yang nyata. Karenanya, Mabes Polri harus terus berkomitmen menuntaskan kasus itu.
 
"Publik akan melihat apakah Polri dapat menjadi lembaga negara, penegak hukum yang netral atau hanya sekedar alat kekuasaan," tandasnya.

Baca juga:
JK desak Polri usut penyandang dana Obor Rakyat
Politikus PDIP: tvOne seperti Obor Rakyat versi televisi
Demi ungkap kasus 'Obor Rakyat', Jokowi siap jadi saksi
Belum tuntas, Jokowi minta polisi ungkap pendana 'Obor Rakyat'
Jadi korban 'Obor Rakyat', Jokowi akan dipanggil Polri