Soal Perpres Miras, Ridwan Kamil Ingatkan Ada Investasi Lain yang Tidak Mudarat
Investasi minuman keras yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal menuai polemik.
Investasi minuman keras yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal menuai polemik.
Hal ini pun ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebut ada banyak keran investasi lain yang bisa memperbaiki perekonomian negara, baik itu di bidang energi, infrastruktur atau otomotif.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Hanya saja, ia enggan berkomentar lebih jauh dan memilih menunggu adanya keputusan terbaru dari pemegang kebijakan di level pemerintah pusat.
"Jadi kita sedang menunggu ada pertemuan antara MUI dengan pihak terkait di Perpres Miras ini, dalam pandangan saya memajukan Indonesia banyak investasi dibandingkan miras," ucap dia singkat.
Selain itu, polemik mengenai Perpres ini pun tidak disetujui oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat. Mereka berharap presiden bisa menimbang kembali sisi manfaatnya.
"PWNU Jabar tidak sepakat dengan kebijakan tersebut, karena apa pun alasannya jika kita bicara soal manfaat dan mudarat, sisi manfaat dan perkara yang membahayakan, miras sisi mudaratnya lebih banyak dari sisi manfaatnya," ujar Ketua PWNU Jabar KH Hasan Nuri Hidayatullah.
"Saran kami lebih baik mengejar investasi di sisi lain yang bisa membawa negeri ini lebih berkah untuk masa yang akan datang," ujarnya.
Baca juga:
MUI Soal Pencabutan Perpres Miras: Investasi Harus Untuk Kemaslahatan Umat
Resmi Dicabut, PAN Pertanyakan Perpres Investasi Miras Bisa Sampai Meja Jokowi
MUI Minta Jokowi Revisi Seluruh Aturan yang Bolehkan Perdagangan Miras
Muhammadiyah Apresiasi Jokowi Cabut Perpres Investasi Minuman Beralkohol
Perpres Miras Dicabut, PPP Minta Orang Dekat Jokowi Hati-Hati Susun Kebijakan
Mengulas Isi Perpres Investasi Minuman Beralkohol yang Dicabut Presiden Jokowi