Solo Turun ke PPKM Level 2, Warga Diingatkan Tetap Patuhi Prokes
Pemerintah pusat menetapkan 20 kabupaten/kota yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, termasuk Kota Solo. Berbagai pelonggaran disiapkan pemerintah daerah setempat, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah pusat menetapkan 20 kabupaten/kota yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, termasuk Kota Solo. Berbagai pelonggaran disiapkan pemerintah daerah setempat, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
Polresta Surakarta termasuk salah satu pihak yang disibukkan dengan pelonggaran itu. Pasalnya dipastikan makin banyak masyarakat yang akan keluar untuk beraktivitas. Kondisi tersebut berpeluang menimbulkan kerumunan yang membahayakan.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
"Kami akan terus bersinergi dengan TNI, Satpol PP maupun pemerintah kota untuk mengoptimalkan woro-woro prokes," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak seusai mengikuti upacara HUT ke-76 TNI di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Selasa (5/10).
Ade mengingatkan agar masyarakat tidak meninggalkan dan mengabaikan prokes, meskipun capaian vaksinasi di Kota Solo sudah melampaui target.
"Meskipun vaksinasi hampir mencapai 120 persen, tapi prokes tidak boleh diabaikan oleh masyarakat," tandasnya.
Pihaknya akan menerjunkan satgas prokes ke lapangan untuk mengingatkan dan menegakkan aturan. Ia berharap kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi bisa berjalan secara sinergis, sehingga tidak ada yang dikalahkan maupun ditinggalkan.
"Kita berharap covid yang sudah mulai landai diimbangi dengan akselerasi pemulihan ekonomi, yang tidak boleh ditinggalkan adalah prokes yang harus tetap terjaga,” katanya.
Pihaknya juga akan bergabung dengan TNI dan pemerintah kota untuk menyampaikan kepada masyarakat agar selalu taat pada prokes. Selain sosialisasi prokes, pihaknya juga masih akan membatasi aktivitas warga pada sejumlah ruas jalan.
"Untuk pembatasan di beberapa ruas jalan tetap kita akan lakukan untuk mengurangi moving capasity, terutama di malam hari. Kita akan lakukan terus ini sambil kita anev agar penurunan kasus yang sudah terjadi tidak kemudian melonjak kembali," pungkas dia.
Baca juga:
Solo Level 2, Gibran Prioritaskan Surveilans di Sekolah
PPKM Diperpanjang, Tempat Gym Boleh Beroperasi dengan Kapasitas 25 Persen
Diperpanjang Hingga 18 Oktober, Ini Daftar Daerah Jawa-Bali Masuk PPKM level 2-3
Sandiaga Siapkan Panduan Pelaksanaan Konser Musik Skala Besar
Wapres: Perpanjangan PPKM Harus Dibarengi dengan Relaksasi yang Didukung Prokes
Panglima TNI Beri Penghargaan Gubernur Bali Sebagai Pelaksana PPKM Mikro Terbaik