Sowan ke PBNU, Kapolri Sigit Sebut Sinergitas dengan Ulama Penting Jaga Kamtibmas
"Saya tahu dia sangat hormat dengan ulama dan juga dekat dengan ulama saat menjabat sebagai Kapolda Banten. Bahkan bisa dikatakan, kalau Jenderal Sigit merupakan warga NU Cabang Nasrani," kata Said Aqil.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (28/1). Kesempatan itu digunakan untuk silaturahim, sekaligus sinergitas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Sebagai Kapolri secara formil maka penting bagi kami berkunjung ke salah satu ormas muslim paling besar, tentunya dalam rangka mensinergikan program-program yang akan kita laksanakan ke depan," tutur Kapolri Jenderal Sigit, Jumat (29/1).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
Sigit yang disambut oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj mengatakan, sinergitas bersama ulama sangat penting dalam melaksanakan program pemeliharaan Kamtibmas. Sebab, Polri sendiri tidak mungkin dapat bekerja tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat.
"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih, beliau memberikan support penuh kepada Polri untuk bersama-sama bisa melaksanakan seluruh program-program dalam rangka menjaga stabilitas Kamtibmas kita," jelas dia.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj menambahkan, Sigit memang terkenal dekat dengan ulama. Khususnya selama menjabat sebagai Kapolda Banten.
"Saya tahu dia sangat hormat dengan ulama dan juga dekat dengan ulama saat menjabat sebagai Kapolda Banten. Bahkan bisa dikatakan, kalau Jenderal Sigit merupakan warga NU Cabang Nasrani," kata Said Aqil.
Said Aqil menyebut, sinergitas Polri dan PBNU dalam memelihara Kamtibmas akan terus dilakukan. Selain demi kemaslahatan umat beragama, juga demi memperkokoh persatuan negara.
"Kita akan bekerja sama demi merawat, mengawal, dan menjaga keutuhan kekuatan NKRI," jelas Said Aqil.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saat FX Rudy Teringat Aksi Kapolri Sigit Garap Kasus Bom Gereja Kepunton di Surakarta
Jenderal Sigit Bertemu Ketum PBNU: Beliau Dukung Penuh Polri
Polri Mulai Susun Perubahan Struktur Program Tingkat Polsek, Tak Lagi Urus Kasus
Menag Sambut Baik Janji Kapolri Fasilitasi Lulusan Sekolah Islam Jadi Polisi
Menag Yakin Kapolri Sigit Bisa Wujudkan Toleransi di Tengah Masyarakat
Hilang Aturan Penindakan Tilang di Jalan