Status Gunung Iya Naik Jadi Siaga III, Berpotensi Erupsi dan Tsunami
Status Gunung Iya naik jadi Siaga III. Warga Ende diimbau waspada terhadap potensi erupsi dan risiko tsunami.
Aktivitas vulkanik Gunung Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Seiring dengan meningkatnya kegempaan di kawasan tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Iya menjadi Siaga Level III terhitung sejak 5 November 2024. Keputusan ini diambil setelah terdeteksinya peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang signifikan sejak Oktober, yang memicu kekhawatiran akan potensi erupsi besar.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan pengamatan yang terus dilakukan. “Kami meningkatkan status ini berdasarkan hasil pengamatan yang intens. Yang penting adalah keselamatan masyarakat,” ujar Wafid di Jakarta. Aktivitas vulkanik yang terus meningkat ini berpotensi memicu patahan dalam tubuh gunung yang dapat mengarah pada tsunami, terutama jika pergerakan magma semakin kuat.
Peningkatan Aktivitas Gunung Iya dan Kenaikan Status
Gunung Iya di Kabupaten Ende telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan sejak beberapa bulan terakhir. PVMBG mencatat adanya kenaikan frekuensi gempa vulkanik dalam sejak Agustus 2024, dengan jumlah gempa yang terus meningkat setiap bulannya. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa kondisi ini mengindikasikan pergerakan magma yang semakin kuat menuju permukaan.
Selama periode pengamatan dari awal Oktober hingga awal November 2024, tercatat 28 gempa tremor harmonik, 77 gempa tremor non-harmonik, dan 173 gempa vulkanik dalam. Selain itu, terjadi peningkatan frekuensi gempa dangkal sejak pertengahan Oktober yang menunjukkan tekanan magma yang semakin besar.
Peningkatan aktivitas vulkanik ini akhirnya memicu PVMBG untuk menaikkan status Gunung Iya dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif guna mengantisipasi potensi erupsi besar akibat dorongan magma yang semakin kuat.
Potensi Erupsi dan Risiko Tsunami
Badan Geologi menjelaskan bahwa dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, potensi erupsi Gunung Iya semakin besar. Menurut Wafid, pergerakan magma yang kuat bisa memicu gempa di sekitar kawasan gunung yang pada gilirannya berisiko menyebabkan patahan di dalam gunung. Jika patahan ini terjadi hingga masuk ke laut, potensi tsunami akan semakin tinggi.
“Kami masih terus memantau dinamika kondisi Gunung Iya. Jika gempa terjadi di sekitar gunung, ada kemungkinan akan memicu patahan yang berpotensi menyebabkan tsunami,” ungkap Wafid. Mengingat wilayah Ende merupakan daerah pesisir yang rentan terhadap tsunami, kewaspadaan masyarakat menjadi hal yang sangat penting.
Meskipun hingga saat ini belum ada erupsi besar yang terjadi, masyarakat diimbau untuk tetap siap menghadapi segala kemungkinan dan mengikuti perkembangan informasi resmi yang diberikan oleh PVMBG dan Badan Geologi.
Pengamatan Intensif di Kawasan Gunung Iya
Pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Iya dilakukan oleh petugas PVMBG di pos pengamatan di Paupanda, Kabupaten Ende. Petugas mencatat adanya asap kawah dengan intensitas sedang hingga tebal yang terlihat hingga mencapai ketinggian 300 meter dari puncak gunung. Asap ini menandakan bahwa tekanan magma di dalam gunung semakin tinggi dan dapat memicu letusan sewaktu-waktu.
Aktivitas vulkanik yang terus dipantau juga menunjukkan adanya peningkatan signifikan, terutama setelah pertengahan Oktober. Oleh karena itu, PVMBG menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gunung, dengan menghindari aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
Imbauan Badan Geologi kepada Masyarakat Ende
Badan Geologi telah mengeluarkan imbauan resmi bagi masyarakat di Kabupaten Ende untuk menghindari kawasan dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Iya. Imbauan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko akibat potensi erupsi dan dampak lain yang mungkin timbul. Masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya tsunami, terutama bagi yang tinggal di daerah pesisir.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. "Yang terpenting adalah keselamatan masyarakat," ujarnya. Rekomendasi ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan kondisi aktivitas vulkanik yang terus dipantau oleh tim ahli.
Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Erupsi
Langkah-langkah antisipatif kini sudah mulai disiapkan oleh pihak berwenang di Kabupaten Ende. PVMBG telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk menyusun rencana evakuasi jika terjadi erupsi besar yang dapat berdampak pada wilayah sekitar.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti instruksi resmi dari pihak berwenang. Sosialisasi mengenai jalur evakuasi dan tempat-tempat pengungsian sudah dilakukan oleh BPBD Ende sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko. Selain itu, posko darurat juga telah didirikan di beberapa lokasi strategis untuk memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Tindakan Lanjutan dari PVMBG dan Badan Geologi
PVMBG dan Badan Geologi terus melakukan analisis mendalam terhadap dinamika aktivitas Gunung Iya. Hasil kajian ini akan dipublikasikan secara berkala untuk memberikan gambaran jelas mengenai potensi erupsi maupun risiko tsunami yang dapat ditimbulkan.
Warga diminta untuk selalu mengikuti informasi resmi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang berpotensi menyebabkan kepanikan. Pengawasan intensif akan tetap dilakukan hingga kondisi aktivitas vulkanik Gunung Iya dinyatakan aman kembali oleh pihak berwenang.
Apa arti status Siaga III pada gunung berapi?
Status Siaga III berarti ada peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkanik dan potensi erupsi yang lebih besar.
Apakah Gunung Iya bisa menyebabkan tsunami?
Ya, potensi tsunami ada jika terjadi gempa yang memicu patahan yang masuk ke laut.
Apa langkah yang harus dilakukan warga Ende saat status gunung dinaikkan?
Warga harus mengikuti imbauan PVMBG, menghindari area dalam radius tiga kilometer dari kawah, dan siap untuk dievakuasi jika diperlukan.