Stok Masker di Apotek Purbalingga Kosong, Pedagang Pengecer Jual Rp10.000
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan sidak ke sejumlah apotek, Senin (23/3). Stok masker di tiga apotek besar yang dituju oleh Tiwi semuanya kosong. Begitu pula stok hand sanitizer serta bahan baku untuk membuat hand sanitizer seperti alkohol juga ludes.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan sidak ke sejumlah apotek, Senin (23/3). Stok masker di tiga apotek besar yang dituju oleh Tiwi semuanya kosong. Begitu pula stok hand sanitizer serta bahan baku untuk membuat hand sanitizer seperti alkohol juga ludes.
Sidak dilakukan oleh Tiwi ke apotek Kasih dan Indri Jaya di Jalan MT Haryono, kemudian di apotek Kimia Farma di Jalan Mayjen Sungkono. Ketiga apotek itu menyatakan kehabisan stok sejak beberapa hari lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Di apotek Kasih, bahkan pemilik apotek sudah memasang tulisan Masker dan Hand Sanitizer Habis. Sama halnya di apotek Indri Jaya, pemilik apotek mengungkapkan sudah order ke Surabaya dua minggu lalu, tapi sampai saat ini belum dikirim.
Saat di apotek Kimia Farma, hal yang sama juga dijumpai Bupati Tiwi. Semuanya sudah ludes, dan pasokan tidak ada.
"Semua apotek sudah tidak ada stok masker dan hand sanitizer. Pemkab harus mengambil langkah-langkah. Salah satunya memesan masker ke pelaku UKM di Purbalingga," kata Bupati Tiwi.
Masker eceran Rp10 ribu
Saat melintas di perempatan patung Soedirman, di depan Mapolres Purbalingga, Bupati Tiwi menjumpai salah satu pedagang eceran yang menawarkan masker. Harga satu buah masker merek Sensi dijual Rp10 ribu per buah.
"Itu artinya dalam satu dus masker yang berisi 50 buah, pedagang bisa meraih uang Rp500 ribu. Harga ini tentunya sudah berlipat-lipat dibanding saat harga normal yang hanya Rp25 Ribu," kata Bupati Tiwi.
Untuk mengatasi kelangkaan masker, Tiwi tengah berupaya memesan 3.000 masker dari UKM di Purbalingga. Itupun baru disanggupi 1.500 buah. Pesanan masker ini akan jadi pada Selasa (24/3) besok.
Masker itu, nantinya akan dibagikan ke masyarakat khususnya di pasar-pasar. Sesuai anjuran pemerintah, pasar tetap beroperasi dan menyediakan stok pangan.
"Para pedagang akan kami prioritaskan untuk mendapat masker dari Pemkab," kata Tiwi.
Baca juga:
Ratusan Boks Masker Diduga Dicuri dari Gudang Farmasi RSUD Pagelaran Cianjur
IDI Minta Pembagian Masker Hindari Kumpulkan Massa
Pertamina Salurkan 22.000 Masker ke 9 Puskesmas dan 49 Posyandu
Pemprov Jabar Gandeng PT Pos Logistik Indonesia Distribusikan Sejuta Masker
Banting Setir Produksi Masker Kain, Penjahit Ini Banjir Pesanan
Erick Thohir Minta Bantuan Swasta Penuhi Kebutuhan Masker Masyarakat