Stok Vaksin Covid-19 pada Sejumlah Puskesmas di Garut Kosong
Sejumlah puskesmas di Kabupaten Garut mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19. Kondisi itu terjadi karena tingginya angka permintaan masyarakat untuk divaksin, namun tidak sejalan dengan dropping dari pemerintah pusat.
Sejumlah puskesmas di Kabupaten Garut mengalami kekosongan stok vaksin Covid-19. Kondisi itu terjadi karena tingginya angka permintaan masyarakat untuk divaksin, namun tidak sejalan dengan dropping dari pemerintah pusat.
"Sekarang memang sejumlah puskesmas vaksin Covid-19 kosong. Karena banyak yang mau divaksin, vaksinnya kurang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Selasa (27/7).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Leli mengungkapkan, meski masih ada masyarakat yang menolak vaksinasi Covid-19, secara umum kebanyakan masyarakat dalam hal vaksinasi animonya sangat besar.
"Saya dapat laporan puskesmas, sekarang itu kalau targetnya 100 yang datang lebih. Sekarang sering dapat laporan vaksin sudah habis, padahal masyarakat banyak yang belum tervaksin karena sudah melebihi kuota vaksin. Saya biasanya menyuruh untuk pinjam ke TNI atau puskesmas lain, sebetulnya mah masyarakat itu sudah antusias walau masih ada yang menolak," ungkap Leli.
Menurut Leli masyarakat juga lebih aktif meminta untuk divaksinasi. Hal itu terjadi karena banyaknya kasus yang terpapar Covid-19 dan banyak yang meninggal, sehingga ada ketakutan dan mau segera divaksinasi.
Di Kabupaten Garut, dijelaskan Leli, jumlah warga yang terpapar Covid-19 setelah divaksinasi relatif sangat kecil atau di kisaran angka 0,01 persen.
"Yang sudah divaksinasi terpapar Covid-19 sangat sedikit, dan yang terpapar juga tidak dengan gejala berat. Kebanyak sedang dan tanpa gejala," jelas Leli.
Baca juga:
Kepala Desa Babakan Asem Ungkap Warganya Ogah Divaksinasi Covid-19 Karena Takut Mati
Minta Warga Tak Ragu, Wagub Sebut Sumut Segera Terima Vaksin Moderna dan Pfizer
Warga Badung Diusir dari Desa karena Tak Bisa Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Dinkes DKI Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Tercukupi
CEK FAKTA: Tidak Benar China Ragukan Vaksin Sinovac & Beralih ke Pfizer, Ini Faktanya
Airlangga Sebut 718.000 Anak Usia 12-17 Telah Mendapatkan Vaksin Covid Dosis Pertama
Indonesia Kembali Kedatangan 21,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac